MANGUPURA – Dalam rangka pelaksanaan Danu Kerthi dalam rangka perayaan Tumpek Uye sebagai tata titi kehidupan masyarakat Bali terhadap kecintaan alam dan binatang. Para pelaku usaha, partai politik, sekolah dasar, organisasi kemasyarakatan di Kelurahan Legian melaksanakan Danu Kerti dengan melakukan pembersihan di sepanjang tukad mati dan penebaran benih ikan, Sabtu (29/1/2022).
Turut ikut serta Kaban Kesbangpol I Nyoman Suendi, Plt. Kepala BNN Badung Anak Agung Gede Mudita, Camat Kuta D. Ngurah Bhayudewa, Lurah Legian Putu Eka Martini, Ketua LPM Legian Puspa Negara, Perwakilan KPU, Bawaslu, FKUB dan masyarakat sekitar.
Ketua LPM Legian, Puspa Negara, mengatakan, pihaknya memang mempunyai program harian “Prokasih” yaitu Program Kali Bersih dan sudah berlangsung selama 2 tahun setiap hari Jumat di tukad mati ini. Bupati Badung juga mencanangkan semua sungai di Badung akan menjadi tampak depan Kabupaten Badung.
“Kita akan sambut hangat program pemerintah daerah ini. Tujuan kita juga melakukan Prokasih ini secara rutin guna menciptakan suasana yang bersih, sehat dan asri,” katanya.
Menurutnya, bersamaan dengan pelaksanaan Danu Kerthi di Kabupaten Badung dan di Tukad Mati pihaknya mendapatkan kesempatan dan dipercaya bersama-sama melaksanakan Danu Kerthi ini secara sekala.
“Ini kami sambut hangat, ini merupakan contoh peduli pemerintah kepada kami dan ini akan membuat alam dan lingkungan ini serasi, selaras dan seimbang. Kami ingin memberikan kekuatan yang kami miliki untuk bersama pemda Badung bersama-sama membangun Kabupaten Badung,” ujarnya.
“Karena hari ini juga Tumpek Uye, penghargaan kami kepada alam, lingkungan dan hewan maka hari ini kami bersama-sama melaksanakan pembersihan di tukad mati dan melakukan penebaran benih ikan sehingga membuat tukad mati yang bersih, sehat dan asri,” tandasnya. (bs)