Koalisi dengan PDIP, Kader Gerindra Siap Jadi Nomor 2 di Pilkada Buleleng 2024

BULELENG – Kader Partai Gerindra Buleleng siap menjadi nomor 2 (calon wakil bupati) mendampingi kader PDI Perjuangan jika terjadi koalisi antara PDI Perjuangan dan Partai Gerindra dalam Pilkada Buleleng 2024 nanti. “Sebagai kader di mana pun ditempatkan kami siap. Apalagi berkoalisi dengan PDIP di Buleleng kita kan tahu diri juga. Kita tetap hormati itu. Yang jelas dari kualitas kader Gerindra Buleleng siap untuk itu,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng, Gede Harja Astawa, saat diwawancarai usai audiensi dengan Bawaslu Buleleng, Jumat (21/1/2022).

Menurutnya, untuk Pilkada Buleleng 2024, menurut dia, merupakan sesuatu yang menarik. Sebab, Gerindra dan PDI Perjuangan akan berkoalisi dari pusat ke daerah. “Kita kan berkoalisi dengan PDIP. Kemarin kita ketemu Bupati (Putu Agus Suradnyana-red), harapannya sama agar tetap koalisi tersebut terbangun. Kalau memang dibutuhkan kami dari Gerindra siap untuk berkoalisi dengan PDIP dengan kualitas kader yang mumpuni juga,” tandas Harja Astawa.

Harta Astawa yang merupakan nakhoda baru di Partai Gerindra Buleleng saat ini giat melakukan konsolidasi menghadapi Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Sejumlah target dipasang oleh DPC Partai Gerindra Buleleng.

“Kita tidak muluk-muluk dalam memasang target pada 2024. Untuk di legislatif (DPRD Buleleng-red), kita punya target setidaknya di setiap kecamatan ada yang mewakili. Sekarang sudah dapat membentuk satu fraksi sendiri, tetapi tidak semua kecamatan terwakili,” paparnya.

Menurutnya, untuk meraih target tersebut, pihaknya harus bekerja lebih dulu. “Kita harus kerja dulu. Kita konsolidasi, kita tata organ-organ sampai ke bawah,” jelas pengacara ini.

Dikatakan, kalau jajaran Partai Gerindra Buleleng dapat bekerja dengan baik, dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara baik pula, tidak menutup kemungkinan untuk DPRD Provinsi Bali bisa meraih tiga kursi. “Kami targetkan tiga wakil Gerindra dari Dapil Buleleng di DPRD Bali. Dari yang sekarang yang hanya satu wakil, yakni Jero Rai Yusa,” ujarnya.

Untuk calon presiden pada Pemilu 2024, Partai Gerindra Buleleng sudah berkomitmen dan memasang harga mati yakni Prabowo Subianto sebagai presiden.

Sementara dalam audiensi dengan jajaran Bawaslu Buleleng, pengurus DPC Partai Gerindra Buleleng diterima Ketua Bawaslu Buleleng, Putu Sugi Ardana dan jajaran Bawaslu Buleleng. Juga ikut mendampingi Anggota Bawaslu Bali, Wayan Widyardana Putra. Audiensi tersebut untuk memperkenalkan pengurus baru DPC Partai Gerindra Buleleng.

Menurut Widi, sapaan akrab Widyardana Putra, jajaran Bawaslu dan partai politik harus sering berkomunikasi agar proses demokrasi ke depan menjadi lebih baik. Menurutnya, dirinya percaya tujuan partai itu baik dan Bawaslu juga baik. “Karena itu, kalau ada persoalan harus diselesaikan secara baik-baik,” ujarnya. Hal senada disampaikan Ketua Bawaslu Buleleng, Putu Sugi Adnyana.

Menurutnya, ke depan jajaran partai politik dan Bawaslu harus banyak melakukan komunikasi, terutama menyangkut jalannya tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Sebab, yang sering terjadi, beberapa partai politik menyepelekan proses tahapannya, sehingga muncul banyak persoalan. “Karena itu, ke depan perlu ada komunikasi yang intens,” tandasnya. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *