LOLOAN tempo doeloe merupakan cikal bakal kota Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Geliat kota Negara tempoe doeloe ada di Jalan Raja. Sekarang jalan lapangan tenis
Tag: Loloan
Krupuk Aoleng Mas Nano, Legenda Krupuk di Jembrana yang Dijual Keliling
MAS Nano adalah mantan sopir yang banting stir menjadi pedagang krupuk. Saat ini, Mas Nano lebih dikenal dengan produk Krupuk Fitri-nya yang sudah menjadi
Sejarah “Ngotek” di Loloan
DI tahun 1980-an, tepatnya tahun 1983, saat itu penulis baru masuk kelas 4 SD. Pada saat Ramadhan tiba, maka sekolah libur selama satu bulan
LOLOAN, Serambi Mekkah-nya Bali
LOLOAN, sebuah daerah tanah para datuk dan anak dara, di Bali Barat memang banyak terdapat orang alim dan ulama yang tersohor di masanya. Sehingga
Sejarah Masuknya Islam di Kabupaten Jembrana (Periode 2)
PERIODE kedua penyebaran agama Islam di wilayah Jembrana dimulai pada tahun 1669 dengan kedatangan secara bertahap lima ulama besar ke Jembrana untuk berdakwah menyampaikan
Sejarah Masuknya Islam di Kabupaten Jembrana (Periode 1)
MASUKNYA Islam di Kabupaten Jembrana berlangsung selama beberapa periode. Setidaknya ada tiga periode kedatangan kelompok orang beragama Islam ke wilayah Kabupaten Jembrana. Dimulai pada
SERUNYA “NGARAK NGANTEN” ALA MASYARAKAT LOLOAN, NEGARA
KATA “ngarak” disini dalam bahasa Loloan berarti mengantar. Sedangkan kata “nganten” juga dalam bahasa Loloan yang berarti mempelai pria. Tradisi ngarak nganten ini tergolong
TRADISI “NYAPAR” ALA LOLOAN, NEGARA, BALI
NYAPAR merupakan tradisi masyarakat Loloan yang secara bersama-sama selametan dengan berzikir dan berdoa tolak Bala’. Tradisi ini dilaksanakan pada bulan Safar, yaitu bulan kedua
‘KAMRATAN’, TRADISI KHAS LOLOAN YANG HANYA ADA DI BULAN SYAWAL
KAMRATAN adalah kegiatan halal bihalal secara massal yang dilakukan secara bersama-sama dengan kegiatan silaturrahmi mengunjungi rumah tetangga masing-masing yang masih berada di dalam satu kampung
RUMAH PANGGUNG LOLOAN, IKON UNIK DARI BALI BARAT
IKON unik abad ke-17 Masehi yang masih dapat kita jumpai di Jembrana Bali Barat, adalah rumah panggung dan juga Omong Kampung atau yang lebih