JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, SH, menghadiri undangan Pengajian dan Haul Majemuk yang diselenggarakan IKSSAMU & IKSASS Rayon Jembrana di halaman Masjid Nurul Huda Ketapang Muara, Pengambengan, Senin malam (17/1/2022).
Bupati I Nengah Tamba dalam sambutannya mengatakan bahwa haul merupakan momentum untuk mengenang seorang tokoh, terutama para ulama yang telah wafat, serta menjaga keharmonisan antarumat beragama. “Sehingga sudah menjadi kewajiban kita untuk mengenang jasa-jasanya di setiap hari wafatnya. InsyaAllah cita-cita dan harapan umat dapat kita penuhi Bersama,” kata Tamba.
Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali juga mengharapkan, haul dan pengajian ini hendaknya dapat dijadikan wahana makin meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sekaligus mempererat tali silaturahmi di internal umat Islam maupun antarumat beragama sebagai peneguh kekuatan dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi negara.
“Kita semua memiliki kewajiban yang sama yaitu merekatkan persatuan, merawat kerukunan, menjaga solidaritas dan komitmen bersama untuk membangun negeri Indonesia ini,” ujar Bupati Tamba.
Acara haul dan pengajian dihadiri juga Kajari Jembrana, Pengasuh YPP Miftahul Ulum Bengkak Wongsorejo KH. Moh. Hayatul Ikhsan, M.Pd.I, Ketuua IKSASS Ustad. H. Moh. Yunus, S.Pd, anggota DPRD Kabupaten Jembrana, Ketua IASS Komisariat Jembrana Ustad H Saliman, Ketua IKSSAMU Raypon Bali, Ustad Syaifurrahman, Camat Negara, dan Perbekel Pengambengan.
Menurut Koodinator Panitia Pelaksana, Eka Sabara, haul digelar untuk tokoh Sayyid Sulaiman dan Masyayikh Sidogiri ke-1, Abuya Sayyid Muhammad Alawiy Al-Maliky ke-17, KHR. Syamsul Arifin ke-73, KHR. As’ad Syamsul Arifin ke-32, KHR. Ach. Fawaid As’ad ke-10, dan KH. Ach. Djazari Marzuqi ke-13. (bs)