BULELENG – Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menggelar wisuda ke-67, Jumat (25/3/2022). Wisuda kali ini dilaksanakan dengan full luring yang didukung dengan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, wisuda ini sangat spesial karena kali pertamanya diikuti oleh Sarjana Kedokteran. Selain itu juga diisi orasi ilmiah oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.
Wisudawan kali ini diikuti 702 lulusan dari jenjang pendidikan Diploma III, Sarjana, Magister, dan Doktor. Pelaksanaannya di masa pandemi Covid-19, panitia pelaksana tidak memperkenankan para wisudawan untuk mengajak pendamping guna mengantisipasi kerumunan.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., menyampaikan permakluman atas kondisi tersebut. Di sisi lain, ia menyatakan wisuda ini sangat khusus bagi Undiksha. “Hari ini kita melaksanakan wisuda bagi 44 sarjana kedokteran Fakultas Kedokteran yang telah diberikan ijin untuk penyelenggaraan sejak tahun 2018,” katanya.
Disampaikan lebih lanjut, sebagai Perguruan Tinggi, Undiksha selalu berusaha untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang unggul, kompeten, dan berkarakter. Selama studi, Undiksha berusaha untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, teknologi, dan nilai-nilai hidup. Melalui itu, para lulusan diharapkan mampu memperoleh pekerjaan yang layak serta mampu menciptakan lapangan kerja, terus termotivasi untuk melanjutkan studinya, serta bermanfaat dan berguna bagi keluarga dan masyarakat.
Selain itu, ia juga mengajak para lulusan untuk terus meningkatkan kompetensi di era disruption technology maupun dalam abad 21. “Ada tiga hal yang harus kita lakukan yaitu menguasai teknologi, menguasai data dan menguasai bahasa, dan literasi humanitis ini adalah hal utama. Selain itu dalam abad 21, keterampilan yang utama itu kita sebut minimal 4 C, Critival thinking, Creative, Colaborative, dan Comunication, ditambah dengan compasion dan computational juga perlu dimiliki,” tegasnya.
Secara khusus untuk kehadiran Wikan Sakarinto, Rektor Jampel menilai itu sebuah kehormatan dan kesempatan yang sangat baik bagi Undiksha dalam rangka memberikan orasi ilmiah tentang “Arah dan Strategi Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia”. Melalui kesempatan ini, juga kembali disampaikan usulan Undiksha untuk peningkatan grade program Diploma III ke Diploma IV atau Sarjana Terapan. Diharapkan, hal itu mendapat persetujuan dari kementerian.
Sementara itu, Wikan Sakarinto mengajak para lulusan untuk terus mengembangkan soft skill, karakter, attitude, serta leadership maupun terus belajar menjadi insan pembelajar sepanjang hayat dan menjadi calon pemimpin masa depan.
“Dunia ini terus berubah, maka competational thingking, digital literasi harus terus ditingkatkan. Tidak hanya secara teknis, tetapi bagaimana kita mengoperasikan medsos kita, digital teknologi kita dengan baik, tidak untuk kejahatan, tidak untuk menyebarkan hoax,” ajaknya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi berbagai capaian Undiksha di tahun 2021, baik dalam Indikator Kinerja Utama PTN Badan Layanan Umum yang berada di peringkat ke-7 maupun dalam Simkatmawa yang berada di peringkat 13 nasional.
Selain itu, implementasi kebijakan MerdekaBelajar Kampus Merdeka juga dinilaisudah berjalan optimal. “Kami merasakan Undiksha telah sangat optimal dalam menerapkan kebijakan kami, Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan dari IKU juga tinggi. Kemudian prestasi mahasiswa juga baik, artinya mahasiswa tingdak hanya jagoan di akademik, tetapi juga di bidang-bidang lain, enterpreneurship, olahraga, dan seni,” ucapnya.
Ia juga menanggapi terkait usulan peningkatan grade D-III ke D-IV. Ia memberikan apresiasi dan menyatakan pihaknya sangat mendukung. ”Secepatnya akan kami proses agar seluruh D-III nanti berubah menjadi sarjana terapan yang link and match dengan dunia usaha dan dunia kerja,” terangnya.
Ada hal menarik yang diungkapkannya ketika hadir di Auditorium Undiksha. Ia mengaku sangat terkesan dengan desain panggung dan ruangan. “Saya merasa ini perhelatan yang paling keren. Jadi ga salah kalau Bali juara di bidang pariwisata, tariannya, musiknya. Kemudian tata panggungnya saya sangat terkesan sekali,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu wisudawan, Putu Enriko Pramana Okaniawan, S.Ked., mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan wisuda luring ini. Ia berharap seluruh lulusan nantinya dapat meraih masa depan yang gemilang. Selain itu Undiksha juga semakin unggul dan berdaya saing. (bs)