BULELENG – Sebuah gudang kelapa di Banjar Dinas Tegallantang, Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali terbakar Sabtu (5/3/2022). Akibat kebakaran tersebut, pemilik gudang mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, menjelaskan, gudang kelapa yang terbakar berupa gudang kelapa semi permanen yang berukuran kurang lebih 12 x 6 m2. Gudang kelapa tersebut milik Siti Mistiyah (56).
Pada saat kejadian korban mengikuti pengajian di Desa Celukan Bawang, dan korban ditelpon oleh saksi Mohammad Tegar (26) yang merupakan anak dari korban dan mengatakan bahwa gudang kelapa miliknya kebakaran. Mendapat telpon tersebut korban langsung pulang untuk mengecek dan benar gudang kelapa miliknya yang ada di samping rumah sudah terbakar.
Menurut saksi Ruslan (42), yang pada saat itu sedang memperbaiki lampu di gudang melihat kepulan asap dari tumpukan sabut kelapa yang ada di gudang. Setelah dicek oleh saksi ternyata tumpukan sabut kelapa tersebut sudah terbakar. Saksi Ruslan dan Mohammad Tegar berusaha untuk memadamkan kebakaran tersebut, namun api semakin membesar.
Menurut korban, api tersebut berasal dari api open pembakaran kopra yang ada di samping gudang tersebut. “Dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 20.000.000,” papar AKP Sumarjaya.
Menurutnya, mendapat laporan terjadinya kebakaran, polisi mendatangi dan mengamankan lokasi. Juga menghubungi Damkar. “Pemadaman api melibatkan tiga unit Damkar, 1 unit dari PLTU Celukan Bawang dan 2 unit dari Damkar Seririt,” jelasnya.
Personil Polsek Celukan Bawang segera melaksanakan pengamanan dipimpin oleh Pawas Iptu Putu Parnaya bersama Babhinkamtibmas Desa Pengulon. Hadir pula Perbekel Desa Pengulon, Nyoman Juliana, bersama masyarakat yang ikut membantu memadamkan api.
“Api sudah dapat dipadamkan pada pukul 18.30 Wita serta situasi di sekitar TKP masih kondusif,” jelasnya. (bs)