Pekerja Shortcut di Wilayah Pegayaman Temukan Mayat Bayi Perempuan di Selokan

BULELENG – Mandor yang sedang membersihkan selokan shortcut di wilayah Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng menemukan sesosok mayat bayi perempuan, Kamis (9/12) sekitar pukul 09.30 Wita. Saat ditemukan, bayi perempuan tersebut dibalut handuk.

Mandor Ketut Rawa saat itu akan membersihkan selokan di areal shortcut di Dusun Mertasari, Desa Pegayaman. Tiba-tiba ia melihat bungkusan warna biru. Setelah didekati ada mirip kepala bayi kelihatan di bungkusan tersebut.

Ketut Rawa lantas membuka bungkusan tersebut. Ternyata benar seorang bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa. Akhirnya ia memberitahu pekerja lainnya untuk melaporkan ke polisi.

Mendapat laporan, jajaran Polsek Sukasada dan Reskrim Polres Buleleng  langsung menyasar TKP untuk mencari bukti-bukti dari saksi-saksi atau si pembuang mayat bayi itu.

Pemeriksaan terhadap mayat bayi tersebut juga melibatkan tim medis RSUD Singaraja. Dari hasil pemeriksaan, umur bayi diperkirakan baru lahir 3 hari, dengan berat badan 3 kg, panjang 49 cm berjenis kelamin perempuan. Diduga lahir normal, dengan tali pusar masih melekat di tubuhnya.

Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan, yang baru menjabat beberapa hari ketika dikonfirmasi awak media membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. “Benar tadi di wilayah shortcut Pegayaman ditemukan orok bayi pada saluran drainase dalam kondisi terbungkus dan tidak bernyawa. Anggota sudah olah TKP mencari saksi-saksi dan hasil pemeriksaan medis mayat tersebut lahir 3 hari masih terlihat bekas tali pusar dipotong,” papar Agus Dwi.

Kapolsek menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi pihak RSUD untuk pemeriksaan medis terhadap tubuh dan organ seseorang yang telah meninggal dunia penyebab kematiannya tidak diketahui.

“Mayat bayi sudah dibawa ke RSUD rencana akan segera diautopsi, dan anggota Reskrim sedang melakukan penyelidikan, perkembangan hasil autopsi akan kita buka nanti,” ujarnya Kompol Agus Dwi.

Sementara Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Yogie, sudah di TKP. Ia akan segera membentuk tim untuk mengungkap siapa di balik pembuangan bayi tersebut.

“Ya saya masih di TKP sedang lidik. Tunggu dulu hasil autopsi, barang kali ada petunjuk baru siapa pemiliknya dan dari sana kita kembangkan lebih lanjut,” ujarnya. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *