Atlet Perpani Buleleng Laga dalam Kejurnas Senior Junior

BULELENG – Empat atlet Pengkab Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) Kabupaten Buleleng berlaga di dua agenda Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senior dan Junior mewakili Kontingen Bali.

Tiga orang atlet Buleleng di kelas senior akan berlaga dalam Kejurnas di Palangkaraya 28 Juni – 4 Juli 2022. Dan satu atlet di kelas Junior akan berlaga dalam Kerjunas di Yogyakarta pada bulan September 2022.

Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja, melakukan pelepasan terhadap atlet yang berlaga di dua agenda kejurnas tersebut, Jumat (24/6/2022) di kantor KONI Buleleng.

Tiga atlet Buleleng yang berlaga di Kejurnas Senior di Palangkaraya, di antaranya Ni Luh Putu Werdiasih yang turun di kategori Compound, Made Diah Karisma akan turun di kategori Recurve, dan Luh Putu Adinda Wikasari turun di kelas Standar Bow. Sementara Putu Windi Asturi, yang berlaga dalam Kejurnas junior di Yogyakarta juga turun di kategori Standar Bow.

Ketum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja, mengingatkan, momentum laga di Kejurnas Palangkaraya dan Yogyakarta ini wajib menjadi pelecut untuk meraih prestasi. Dari kegiatan olahraga panahan tingkat nasional ini akan menunjukkan keberadaan Buleleng di dunia olahraga Panahan.

“Prestasi harus terus digenjot karena ini adalah kesmepatan baik menunjukkan Buleleng ada dalam olahraga Panahan ini. Kalian harus semangat dan pantang untuk menyerah,” ucap Wiratmaja saat melepas atlet Buleleng.

KONI Buleleng, kata Wiratmaja, mendukung penuh setiap langkah atlet dan pengurus cabang olahraga untuk meningkatkan prestasi di masing-masing bidang cabang olahraga. Dalam kesempatan itu, KONI Buleleng juga memberikan bantuan dana untuk keberangkatan bagi atlet Perpani Buleleng menuju Palangkaraya dan Yogyakarta senilai Rp 5 juta.

Sementara itu, Ketua Umum Perpani Kabupaten Buleleng, Kadek Arry Anderzen, mengapresiasi dukungan dari KONI Buleleng untuk keberhasilan atlet Perpani Buleleng yang berlaga dalam Kejurnas Senior dan Junior di Palangkaraya dan Yogyakarta.

Selama ini, persiapan intensif dilakukan menuju Kejurnas di Palangkaraya dan Yogyakarta. Persiapan dilakukan hampir selama tiga bulan. “Namun begitu, latihan rutin juga tetap berjalan sehingga kemampuan atlet kami terus terasah dengan baik,” ujar Arry.

Selama ini, latihan para atlet Perpani dilakukan di lapangan panahan Jalan Pidada, Kelurahan Banyuasri, Singaraja. Dalam satu minggu, Perpani menggelar latihan tiga hingga empat kali dalam seminggu. Bahkan, untuk menghadapi kejuaraan tertentu, atlet melakukan latihan setiap hari.

“Kami juga sangat berterima kasih, karena orangtua atlet juga sangat mendukung sehingga ini menjadi modal secara psikologis bahwa mereka direstui untuk berlaga,” tambah Arry. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *