Bupati Buleleng Serahkan SK P3K Tahap II Kepada Ratusan Guru

BULELENG – Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, secara simbolis mengambil sumpah dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) sekaligus melantik Pejabat Fungsional P3K Guru Tahap II Formasi Tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng yang bertempat di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Selasa (31/5/2022).

Melalui sambutannya, Bupati yang akrab disapa PAS ini mengatakan, hari ini adalah implementasi dari upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam memberikan kesejahteraan para guru yang selama ini sudah lama dinanti-nantikan. Sehingga diharapkan para guru mampu memberikan sumbangsih terhadap dunia pendidikan dalam mengajarkan anak-anak guna mendapat generasi yang kelak dapat membangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi.

“Ini merupakan salah satu implementasinya. Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan tegas P3K harus diterima dan diadakan,” tegas Bupati PAS.

Lebih lanjut Bupati asal Desa Banyuatis ini mempunyai harapan generasi muda kedepan mampu menjadi bonus demografi. Tapi akan menjadi terbalik apabila tidak mendapat pendidikan dan kecakapan khusus kepada mereka.

“Kalau ini bersama-sama kita lakukan, saya yakini nanti bonus demografi itu dapat kita raih. Ini adalah suatu hal yang sangat membanggakan,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah yang juga selaku Ketua Panitia Pengadaan ASN Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, menyampaikan, hari ini sebanyak 544 guru di Kabupaten Buleleng diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), dengan rincian guru SD sejumlah 398 orang dan guru SMP sejumlah 146 orang.

Melalui sistem rekrutmen P3K saat ini, di antaranya melalui sistem seleksi berdasarkan kompetensi diharapkan mampu menjaring kader-kader guru terbaik kedepannya, karena guru merupakan ujung tombak yang berperan penting dalam pembangunan sumber daya manusia.

“Kebutuhan guru saat ini tidak hanya mampu mentransfer pengetahuan kepada anak didiknya, namun mampu melakukan inovasi pengembangan teknologi pendidikan,” ujarnya.

Sekda Suyasa meyakini, dengan rekrutmen dan pengembangan potensi guru ASN saat ini dapat menjadi harapan Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan guru di Buleleng. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *