BULELENG – Kementerian Agama merupakan salah satu lembaga yang menginisiasi program 1 juta vaksin booster dalam rangka menjelang mudik Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Program ini merupakan kerja sama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Peluncuran program ini ditandai dengan pemukulan rebana oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta. Selain di Gedung PBNU, vaksinasi digelar serentak di kantor Pengurus Wilayah NU, Pengurus Cabang NU, sejumlah pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan NU, serta Gerai Polda dan Polres di seluruh Indonesia.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, program vaksinasi 1 juta booster ini adalah bukti bahwa pemerintah menyayangi warganya dan warganya menyayangi pemerintah.
Dalam kesempatan itu, Menag menyapa para Kakanwil Kemenag yang mengikuti peluncuran program vaksinasi booster secara daring dari Kantor PWNU dan PCNU di Indonesia.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam sambutannya mengatakan kegiatan program vaksinasi 1 juta booster ini merupakan kerja sama yang efektif, cepat, dan efisien dari PBNU, Polri dan Kemenag. Ia juga menambahkan vaksinasi booster ini akan berlangsung hingga empat hari ke depan di kantor-kantor NU, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan di seluruh Indonesia.
Sejalan dengan program nasional tersebut, maka Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng juga melakukan tindaklanjut program tersebut dengan menggandeng madrasah untuk melakukan program tersebut. Alhamdulillah kegiatan dirancang dan telah berjalan sejak tanggal 19 April 2022 yang lalu.
Berikut rincian kegiatan jadwal yang telah diprogramkan di Kabupaten Buleleng antara lain MAN Buleleng (19/4), MI Al Khairyah Seririt (21/4), MIN 3 Buleleng (21/4), MIN 2 Buleleng (22/4) dan MI AL Huda (23/4). Kegiatan vaksinasi ini memang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 21-23 April 2022 secara serentak se Indonesia. Namun demikian, di Buleleng sudah melakukannya lebih awal, karena koordinasi dengan pihak lain harus saling melengkapi.
Data yang terkumpul dari capaian vaksin adalah sebagai berikut MI AL Khairiyah (185 orang), MIN 3 Buleleng (389 orang) dan MIN 2 Buleleng (247 orang). Demikian data terhimpun sejak tiga hari kegiatan berlangsung sudah terkumpul sejumlah 821 orang di tiga lokasi.
Kerjasama kemitraan ini berjalan efektif di semua lokasi vaksin. Kasi Pendis Kemenag Buleleng, H. Lewa Karma, mendorong warga madrasah dan pontren untuk mendukung kegiatan tersebut atas seijin dan dukungan Kepala Kantor Kemenag Buleleng, I Made Subawa, SE, MPd.
Koordinasi lintas sektoral oleh pihak Pendidikan Islam dan kepala madrasah telah dilakukan kepada pihak perbekel/kelurahan, Puskesmas dan Polsek setempat. Pada prinsipnya kegiatan ini telah efektif berlangsung dan masih tersisa dua kegiatan yang masih berlanjut yaitu lokasi vaksinasi di Kantor PCNU Kabupaten Buleleng (22/4) Jl. Anggrek dimulai pukul 19.00 Wita sampai selesai. Kemudian disusul pada hari Sabtu (23/4) di MI Al Huda Pengastulan mulai pukul 08.00 Wita sampai selesai.
Dengan program sejuta vaksin booster ini diharapkan pemerintah bisa memberikan rasa aman dan menekan terjadinya klaster baru menjelang Idul Fitri 1443 H. Harapannya masyarakat bisa mudik aman dan keluarga semua sehat dan selamat, sehingga proses silaturahmi dan geliat ekonomi bisa berjalan dengan lancar dan terkendali. (bs)