Untuk Bisa Bergabung dalam Kontingen Buleleng pada Porprov Bali 2022
BULELENG – Sebanyak 261 calon atlet yang ingin bergabung dalam Kontingen Buleleng pada Porprov Bali 2022 tidak lolos tes fisik tahap I. Tepatnya, dari 685 calon atlet yang ikut tes, 424 yang dinyatakan memenuhi syarat. Sisanya 261 tidak memenuhi syarat.
Hasil tes fisik tahap I calon atlet tersebut disampaikan Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, didampingi sejumlah pengurus KONI Buleleng kepada wartawan di Sekretariat KONI Buleleng, Senin (28/3/2022). Seperti diketahui, tes fisik tahap I dilaksanakan KONI Buleleng bekerjasama dengan Ganesha Sport Centre (GSC) pada 18-20 Maret 2022.
Menurut Wiratmaja, yang mendaftar ikut tes fisik tahap I sebanyak 742 calon atlet. Namun, karena ada yang sedang mengikuti kegiatan lain, misalnya seleksi nasional, ada 685 yang ikut tes fisik tahap I. “Dari 685 itu, 424 dinyatakan memenuhi syarat dari 17 item tes,” ujarnya.
Dengan hasil tersebut, Wiratmaja meminta masing-masing pengkab melakukan evaluasi. Nantinya para pelatih dari 43 cabang olahraga juga akan dipanggil bidang II KONI Buleleng untuk mengevaluasi hasil tersebut.
“Angka 424 merupakan angka awal. Kami memberi kepercayaan penuh kepada masing-masing pengkab cabang olahraga untuk mengelola atletnya. Apakah 424 itu yang akan diberangkatkan, atau mungkin ada atlet-atlet lain yang kemari tidak ikut tes tahap I, tetapi menunjukkan menunjukkan perkembangan yang baik. Silahkan di ates sendiri secara mandiri untuk bisa nanti ikut di tes berikutnya,” kata wartawan senior di Buleleng ini.
Menurutnya, hasil tes fisik tahap I bukan kiamat bagi atlet yang tidak ikut tahap I. Kata dia, dinamika akan terus berjalan. Sampai nanti KONI Buleleng meminta data dari masing-masing pemkab cabang olahraga untuk ditetapkan menjadi tim definitif Kontingen Buleleng untuk Porprov yang akan digelar November 2022.
Ia menjelaskan, setelah tes fisik tahap I nanti dilanjutkan dengan tes tahap II yang rencananya dilaksanakan pada 5, 6, dan 7 Agustus 2022. Setelah tes tahap II akan ditetapkan tim definitif. “Setelah itu mereka akan ikut TC mulai Agustus, September dan Oktober. November Porprov Bali 2022,” jelas Presiden Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) ini.
Wiratmaja kembali menegaskan bahwa yang akan dikirim Buleleng dalam Porprov Bali 2022 benar-benar yang akan menghasilkan emas. Walaupun jumlahnya sedikit tetapi semua menghasilkan emas. Karena itu, KONI Buleleng dalam Porprov Bali 2022 mengusung tagline “Small is Gold”.
“Saya selalu menegaskan bahwa yang kita kirim dalam Porprov Bali 2022 adalah mereka yang menghasilkan emas, emas dan emas. Karena itu, pilihkan atlet yang terbaik dari yang baik-baik,” tegasnya.
Menurut Wiratmaja, semua atlet Buleleng itu baik. Namun, kata dia, yang KONI Buleleng berangkatkan kali ini adalah yang terbaik. “Yang baik-baik itu kita berikan kesempatan dalam momen-momen seperti kejuaraan-kejuaraan. Tapi yang terbaik saya minta untuk memperkuat Kontingen Buleleng pada Porprov Bali 2022,” tandasnya. (bs)