BULELENG – H. Wahjoedi kembali terpilih menjadi Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng periode 2023-2027. Dosen Undiksha terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) FPTI Kabupaten Buleleng di Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) Undiksha, Rabu (17/5/2023).
H. Wahjoedi menyampaikan, selain nomor Speed, FPTI Buleleng sebenarnya memiliki potensi merata di tiap nomor yang ada. Ia juga menuturkan bahwa iklim kekeluargaan menjadi landasan utama mengapa pembinaan atlet di Buleleng bisa sangat optimal.
“Selama ini pembinaan (atlet) di Buleleng berjalan sangat optimal, karena kita mampu membangun iklim kekeluargaan yang sangat luar biasa. Selain itu, totalitas pengurus untuk melayani juga mengambil peran yang tak kalah penting,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum FPTI Bali, I Putu Yudi Atmika, menegaskan bahwa keputusan yang keluar di muskab adalah keputusan tertinggi. Menurutnya, Muskab juga menjadi momentum untuk melakukan evaluasi terhadap kepengurusan pada periode sebelumnya.
“Harapan ke depan, di kepengurusan nantinya ada regenerasi muka-muka baru yang berasal dari teman-teman yang dulunya berprofesi sebagai atlet,” ujarnya.
Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, menyampaikan bahwa penyelenggaraan muskab ini merupakan bentuk pertanggungjawaban FPTI Buleleng kepada KONI Buleleng. Bentuk pertanggungjawaban yang dimaksud adalah pertanggungjawaban keuangan dan pertanggungjawaban prestasi yang berhasil diraih hasil dari kucuran dana KONI Buleleng.
“Ke depan saya yakin FPTI Kabupaten Buleleng akan terus bergerak, bergerak, dan bergerak. Apalagi Buleleng diketahui sebagai daerah penghasil jagoan-jagoan panjat tebing,” tegasnya.
Lebih lanjut Wiratmaja berharap, atlet-atlet Buleleng bisa kembali meraih podium tengah di kancah nasional pada penyelenggaraan PON XXI Aceh 2024 mendatang. Pasalnya, atlet-atlet panjat tebing Buleleng merupakan andalan kontingen Bali untuk bisa mendulang emas di pesta olahraga akbar empat tahunan itu. (bs)