NYOMAN Paul kini idola baru panggung hiburan Indonesia. Ia menjadi pusat perhatian, utamanya kawula muda, khususnya di Bali. Putra Buleleng ini mempunyai penampilan kharismatik dan ciri khas suara yang memukau penonton pada ajang pencarian bakat menyanyi “Indonesian Idol” musim kedua belas yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Paul ini keturunan Indonesia-Swedia. Ia menghabiskan masa kecilnya Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Anak ketiga dari pasangan Rame Aro berkebangsaan Swedia berdarah Finlandia dan Jro Kadek Sri Widari yang berasal dari Singaraja, Bali.
Dikonfirmasi via telepon di sela kesibukannya, Minggu (30/4/2023), Paul menuturkan, sebelum mengikuti kontes bernyanyi tersebut, Paul merupakan pemain sepak bola profesional. Ia memperkuat klub sepak bola Skovde AIK U-19 di Swedia. Setelah itu, Paul sempat memperkuat klub liga 1 Indonesia Barito Putra selama satu musim.
Kemudian pada akhir tahun 2021, ia memperkuat klub Kalteng Putra selama setengah musim. Dan akhirnya pada pertengahan tahun 2022, ia memutuskan untuk mengikuti klub divisi Liga 2 PSDS Deli Serdang dan sudah sempat bermain satu pertandingan di musim itu. Namun, karir sepak bola Paul harus terhenti karena Tragedi Kanjuruhan 2022 yang menyebabkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan kompetisi Liga 2.
Dengan keputusan PSSI tersebut, pada November tahun 2022, Paul memutuskan hijrah ke Jakarta untuk menanyakan kepastian keberlangsungan Liga 2. Beruntungnya pada saat itu ia bertemu dengan gitaris Band Padi, yaitu Satriyo Yudi Wahono, yang popular dengan nama Piyu Padi.
Pada kesempatan itulah, Piyu Padi yang mengetahui bakat bernyanyi terpendam dari Paul menyarankan agar mengikuti kompetisi Indonesian Idol. Terbukti usaha Paul untuk mengikuti kompetisi bernyanyi tersebut pada 13 November 2022 membuahkan hasil. Ia berhasil membawa golden ticket berlanjut hingga pencapaiannya sekarang pada posisi top four (4 besar). Ia akan berjuang kembali untuk memperebutkan posisi tiga besar pada 1 Mei 2023 mendatang.
Dalam perjalanan mengikuti ajang Indonesian Idol, berbagai pelajaran berharga didapatkan Paul. Ia selalu berusaha menjadi yang terbaik dan belajar untuk meresapi setiap lagu adalah rahasia dirinya untuk selalu tampil memukau dan menumbuhkan rasa puas di dirinya pada saat melihat penonton tersenyum menikmati penampilannya.
“Banyak pengalaman berharga ketika saya mengikuti kompetisi ini, seperti bertemu tokoh besar di dunia musik, lebih banyak mengetahui teknik dalam bermusik serta mengetahui banyak genre lagu,” imbuhnya.
Disinggung mengenai tantangannya dalam mengikuti ajang tersebut, Paul mengungkapkan bahwa tahap karantina merupakan hal yang paling sulit. Menurutnya, mengingat 6 bulan sudah menjalani hal tersebut tanpa memegang gadget dan kabar dari orang terdekat. Namun, hal tersebut, diakuinya bisa dilalui dengan dukungan dari peserta lain yang juga mengikuti karantina. Dari hal tersebut, Paul pun tidak merasakan adanya kompetisi karena wujud saling dukung antar peserta dan membangun rasa kekeluargaan.
Tidak berpuas dengan pencapaiannya sekarang, Paul pun tetap giat untuk meningkatkan kemampuannya di bidang menyanyi yang membesarkan namanya sekarang. Ia berpesan kepada seluruh kawula muda di Buleleng pada khususnya agar bisa memberikan tantangan di hidupnya dengan keluar dari zona nyaman, karena dengan begitu dapat mengubah kita dan meningkatkan kualitas diri masing-masing agar tidak stagnan.
“Dalam ajang ini saya tidak merasakan adanya kompetisi malah kita saling support di sini dengan berbagai kelebihan yang dimiliki masing-masing peserta,” pungkasnya.
Sementara itu, Ibu Kandung dari Paul, Jro Kadek Sri Widari, mengaku sangat bangga melihat pencapaian dari anak ketiganya tersebut. Padahal sebelumnya Pasul sama sekali tidak mendalami dunia musik seperti yang dijalaninya sekarang. Pencapaian itu juga atas kemampuan pantang menyerahnya yang bisa mengantarkan Paul sampai di tahap sekarang.
Ia bangga karena dengan pencapaiannya sekarang ini, tidak membuat anaknya lupa diri atau sombong. Pengakuan dari orang terdekat pada saat kembali ke kampung halamannya, dikatakan Paul tetap menjadi pribadi yang sopan santun dan rendah hati.
Sebagai ibu, Jro Kadek Sri Widari selalu memberikan dukungan penuh agar Paul bisa meraih juara di kontes bergengsi tersebut. Ia berharap serta mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Buleleng tetap mendukung Paul melalui vote yang telah disediakan melalui aplikasi RCTI+ di Playstore dengan cara seperti berikut :
- Buka aplikasi RCTI+
- Scroll dan pilih Indonesian Idol
- Temukan banner voting Indonesian Idol
- Pilih peserta yang ingin divoting.
- Tap voting
“Mudah-mudahan antusiasme dari masyarakat Buleleng dalam mendukung Paul melalui vote selalu konsisten sehingga Paul dapat melaju sebagai pemenang sesuai yang kita harapkan,” tutupnya. (bs)