DENPASAR – Bawaslu sebagai lembaga yang berwenang mengawasi seluruh tahapan Pemilu dan Pemilihan serentak selalu membuka diri, baik dalam forum resmi maupun diskusi bagaimana terwujudnya demokrasi yang baik sesuai dengan amanah undang-undang. Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, saat menghadiri Silaturahmi Direktorat Intelkam Polda Bali dengan Penyelenggara Pemilu dan Partai Politik Dalam Mewujudkan Pemilu yang Berintegritas, di Duta Orchid Garden, Selasa (5/7/2022).
Srikandi Bawaslu Bali tersebut menuturkan bahwa pihaknya saat ini secara masif melakukan sosialisasi baik kepada masyarakat dan calon peserta Pemilu. Bukan tanpa alasan, menurutnya, sosialisasi merupakan bagian dari rangkaian fungsi pencegahan yang saat ini dikedepankan oleh Bawaslu.
Fungsi pencegahan ini, lanjut Ariyani, adalah sebuah upaya dari Bawaslu untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran Pemilu nanti.
“Bawaslu hari ini mengedepankan fungsi-fungsi pencegahan. Ini juga sebagai upaya kami untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran,” jelas mantan Ketua Panwas Buleleng tersebut.
Sejalan dengan Ariyani, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa penyelenggara Pemilu, baik itu Bawaslu dan KPU Bali sudah sangat siap dan terbuka dalam mengawal proses perhelatan Pemilu 2024 mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit 1 Intelkam Polda Bali, I Wayan Sumara, juga menyatakan kesiapan jajarannya dalam menjaga keamanan dari proses tahapan Pemilu.
“Kedepannya kami dari Kepolisian akan hadir di setiap tahapan Pemilu, bukan untuk berpolitik, tapi kami akan menjaga keamanan dan ketertiban dari setiap tahapan Pemilu,” tegas Sumara.
Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua dan Anggota Bawaslu dan KPU kabupaten/kota se-Bali serta perwakilan dari partai politik. (bs)