- Tanggapi Insiden SMPN Satu Atap II Kubutambahan
BULELENG – Menanggapi insiden keracunan yang menimpa siswa-siswi SMPN Satu Atap II Kubutambahan Sabtu (4/6/2022), Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng mengimbau seluruh jajaran satuan pendidikannya agar senantiasa berhati-hati dalam memberikan konsumsi untuk anak didiknya.
“Kita mengimbau kepada pihak sekolah, diberikan kepada sekolah-sekolah berupa surat imbauan mengingatkan agar lebih hati-hati sehingga musibah ini tidak terulang kembali,” tegas Sekretaris Disdikpora Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, seizin Kepala Disdikpora Buleleng, dikonfirmasi pada Minggu (5/6/2022).
Melalui imbauan itu, Surya Bharata berharap satuan pendidikan bisa menyeleksi lebih ketat lagi penyedia makanan agar memenuhi standar kualitas dan kebersihan yang layak untuk dikonsumsi para siswa.
Selain itu, pihaknya juga melakukan tindakan berupa pendampingan kepada para siswa keracunan yang tengah dirawat inap di rumah sakit. Hal itu dilakukan bersama jajaran SMPN Satu Atap II Kubutambahan dan Pemerintah Desa Kubutambahan.
Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, juga turut menjenguk para siswa keracunan yang ditangani di Instalasi Gawat Darurat RSUD Buleleng seketika setelah menerima laporan.
Surya Bharata menyebutkan, secara keseluruhan jumlah siswa yang menjalani rawat inap yaitu di RSUD 2 orang, RS Pratama GIri Emas 2 orang, dan di Parama Sidhi 12 orang.
“Sedangkan sekitar seratus siswa yang lainnya sudah dinyatakan membaik dan diperbolehkan pulang,” pungkas Surya Bharata. (bs)