BULELENG – Bid Dokkes Polda Bali memberikan ceramah Kesehatan kepada personel Polres Buleleng di Kantor Lurah Banjar Jawa, Buleleng, Senin (23/5/2022). Dalam acara yang bertema “Pengendalian Wabah Tanpa Vaksinasi Bagi Anggota PNPP Polda Bali” tersebut dihadiri Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto, S.H., S.I.K., M.Si., serta seluruh PNS dan personel Polres Buleleng.
Sebelum disampaikan ceramah dari Bid Dokkes Polda Bali, Kapolres Buleleng menyampaikan adanya beberapa personel Polres Buleleng yang mengalami komorbid dan rata-rata sakitnya adalah diabetes, stroke dan hipertensi.
“Diharapkan tim dari Dokkes Polda Bali dapat memberikan ceramah tentang pola dan cara mengatasi penyakit komorbid yang dialami personel Polres Buleleng,” harap Kapolres.
AKBP Andrian mengatakan, kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua manusia. Karena tanpa kesehatan yang baik, maka setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari.
“Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh merupakan hal yang sangat penting. Karena dengan memiliki tubuh yang sehat dan bugar dapat mencegah tubuh terserang penyakit, sehingga kita dapat tetap menjalankan aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Sementara Kasubdit Kespol Bid Dokkes Polda Bali, AKBP Dr. I Nyoman Gustama, M.M., didampingi beberapa staf menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolres Buleleng atas terselenggaranya ceramah kesehatan tersebut.
Menurutnya, diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin atau insulin tidak berfungsi sempurna. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan diabetes mellitus (DM), yaitu umur, kehamilan, ibu melahirkan dengan bayi besar (4 kg ke atas), dan riwayat keluarga.
“Dan yang bisa diubah untuk yang terkena DM yaitu berat badan kelebihan bisa dengan menjaga pola makan, kurang aktivitas fisik bisa dengan olahraga, diet tidak seimbang bisa diganti dengan diet sehat,” ujarnya. Gejala tambahan, kemungkinan DM adalah berat badan turun drastis, kesemutan di seluruh tubuh, pengelihatan yang mulai kabur, cepat merasakan lelah, luka yang sulit sembuh, mudah mengantuk, dan impotensi pada pria. Dikatakan, bahaya DM jika tidak terkontrol bisa menyebabkan stroke, kebutaan, gagal ginjal, penyakit jantung, dan impotensi. (bs)