Curi Kayu Saat Nyepi, Tiga Warga Disergap Petugas TNBB

BULELENG – Gila! Tiga orang warga mencuri kayu di Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) saat umat Hindu melaksanakan tapa brata penyepian. Dua orang berhasil ditangkap petugas dari TNBB. Sementara satu lagi berhasil meloloskan diri dan tengah diburu petugas.

Kepala TNBB Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup, Agus Ngurah Krisna Kepakisan, saat dikonfirmasi via sambungan telpon  membenarkan penangkapan tersebut. Para pelaku melakukan aksinya dengan cara menggali 5 pohon Sentigi dan membungkus dengan karung.

Sementara 6 kayu dari jenis yang sama sudah dalam kondisi terpotong. Bahkan, para pelaku sempat mengecoh petugas dengan mengaku tengah mencari madu hutan.

“Karena masih dalam suasana nyepi, kami (petugas TNBB) berkoordinasi dengan pecalang membawa dua pelaku ke Polres Buleleng. Sementara pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan tengah kami kejar,” ujar Agus Ngurah Krisna, Kamis (3/3/2022).

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ketiga pelaku, yakni Wayan Tita, Putu Mangku dan Edy dipergoki petugas saat tengah berada di kawasan TNBB, Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 10.00 wita. Ketiga warga tersebut terlihat sedang membungkus 5 pohon Sentigi yang diperkirakan untuk bonsai. Selain itu ditemukan juga 6 batang kayu jenis yang sama didekat ketiga pelaku.

Saat dipergoki, ketiga warga itu berada di daerah Teluk Kotal kawasan TNBB. Petugas TNBB kemudian melakukan kontak dengan Polisi Hutan (Polhut) Resort Pulau Menjangan untuk membantu mengamankan para pelaku bersama barang bukti.

Polhut Resort Pulau Menjangan tiba di TKP pada pukul 11.00 wita. Dua pelaku, Wayan Tita dan Putu Mangku, warga Sumberkelampok berhasil diamankan. Namun pelaku lainnya, Edy, warga Kelurahan Gilimanuk berhasil meloloskan diri dari sergapan petugas. Karena masih dalam suasana Nyepi, petugas melakukan koordinasi dengan aparat desa dinas dan desa adat setempat untuk melakukan proses pengamanan.

Untuk sementara, semua barang bukti masih diamankan dan belum diserahkan bersama pelaku ke polisi mengingat keterbatasan kendaraan pengangkut. Baru Jumat Jumat (4/3/2022) akan diserahkan kepada polisi. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *