Uji Petik Bawaslu Bali Ungkap Anomali Data Pemilih di Banjarangkan

KLUNGKUNG – Upaya menjaga akurasi data pemilih terus menjadi perhatian serius Bawaslu Bali. Dalam kegiatan uji petik yang dilaksanakan di Desa Negari, Dusun Tegal Besar, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, tim Bawaslu Bali kembali menemukan adanya data pemilih yang tidak sesuai dengan kondisi faktual di lapangan.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil penelusuran, terdapat seorang warga atas nama I Wayan Jumu yang masih tercatat aktif dalam data pemilih, padahal yang bersangkutan telah meninggal dunia dan memiliki akta kematian resmi.

“Dari hasiil uji petik yang kami lakukan hari ini secara sampling terhadap pemutakhiran data pemilih terakhir, nama I Wayan Jumu masih tercatat sebagai pemilih aktif,” ujarnya saat ditemui pasca melakukan uji petik, Kamis (30/10/2025).

Merespon hal ini, Ariyani meminta Bawaslu Kabupaten Klungkung untuk segera menindaklanjuti temuan tersebut dengan memberikan saran perbaikan kepada KPU Klungkung, agar data yang bersangkutan segera diperbaiki dan tidak lagi tercantum dalam data pemilih.

“Benar sudah meninggal di bulan September kemarin, hal ini akan kami sampaikan juga ke KPU agar nantinya nama Wayan Jumu dihapus dari list pemilih aktif,” tutur Ariyani.

Ariyani menegaskan, langkah ini merupakan bentuk nyata fungsi pengawasan berjenjang yang dijalankan oleh Bawaslu, sekaligus bagian dari upaya memastikan setiap data pemilih benar-benar faktual, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Bicara data pemilih ini sifatnya dinamis dan terus bergerak. Kami berharap saran perbaikan yang kami berikan nanti cepat ditindak lanjuti oleh KPU,” pungkasnya.

Melalui kegiatan uji petik yang dilakukan secara berkala di seluruh kabupaten/kota di Bali, Bawaslu Bali terus mengawal keakuratan daftar pemilih sebagai wujud komitmen terhadap penyelenggaraan Pemilu yang inklusif, transparan, dan berintegritas. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *