Temu Wirasa di Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan, Deklarasi Bali Bersih

DENPASAR – Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan (Kakek) Pasraman Satyam Eva Jayate menyelenggarakan temu wirasa di Bung Hatta Mahasabha Lantai 1 Rumah Kakek, Kamis (30/11/2023).

Berbagai elemen turut hadir, di antaranya Kepala Dinas LHK Bali, Denpasar, dan Badung, Ketua Komisi III DPRD Bali, MDA Bali, PHDI Bali, pelaku usaha, organisasi mahasiswa, SMA/SMK dan berbagai komunitas lingkungan di Bali.

Sesuai tujuan dibangunnya rumah Kakek yaitu sebagai tempat berkumpulnya komunitas dan stakeholder untuk menuangkan gagasan.

Temu wirasa mengangkat pembahasan tentang Tata Kelola Sampah Mewujudkan Bali Bersih. Kegiatan ini diagendakan sebagai wujud Rumah kakek menyikapi problematika masalah sampah di Bali.

Ketut Udi Prayudi, selaku Ketua Yayasan Rumah Kakek menyampaikan, kita bersama Rumah Kakek memberikan kontribusi terhadap permasalahan sampah yang ada di Bali.

“Kita sudah menerapkan hal ini sedari 2020 seperti biopori, eco enzim, juga sudah memulai untuk tidak memakai plastik, dan sekarang kita membuat teba modern. Semoga hal ini bisa juga kita terapkan baik di lingkungan rumah atau tempat-tempat umum lainnya serta jadi resolusi yang bisa diberangkatkan,” paparnya.

Melalui diskusi, Rumah Kakek mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen dan bersinergi bersama untuk Bali bersih dan sehat. Dengan solusi bersama yang menjadi komitmen yaitu kita harus memilah dan mengelola sampah yang kita hasilkan.

Di penghujung acara, seluruh undangan melemparkan koin di kolam kebangsaan sebagai wujud gotong-royong. Dilanjutkan dengan Deklarasi Bali Bersih, Gelora Bhuta Hita “Berdedikasi Bersama Dalam Menggelorakan Alam Bersih dan Sehat”. Dengan menggoreskan tanda tangan sebagai komitmen bersama menjaga alam Bali. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *