Sekda Adi Arnawa Hadiri Soft Launching MPP Digital (MPP BEST)

BADUNG – Mewakili Bupati Badung, Sekda Adi Arnawa menghadiri Gathering Meeting dan Soft Launching MPP Digital (MPP BEST) yang dirangkai dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 Mal Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Badung bertempat di Ruang Rapat Lantai III DPMPTSP, Puspem Badung, Selasa (19/9/2023).

Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Badung Imran Yusuf, Perwakilan Forkopimda Badung, Kadis PMPTSP Made Agus Wiryawan, Perwakilan dari BUMN dan BUMD, Kepala Kantor Bea dan Cukai Denpasar, Kepala BPOM Denpasar, perwakilan Imigrasi Kelas I Denpasar, perwakilan OPD terkait lingkup Pemkab Badung beserta undangan lainnya.

Sekda Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi terhadap langkah yang diambil Kepala DPMPTSP beserta jajaran karena memang Mal Pelayanan Publik Digital adalah memang mal yang menjadi atensi dan arahan dari Kementerian PAN-RB sekarang ini.

Lebih-lebih dengan kondisi paradigma transformasi digital sudah seharusnya dan sepatutnya bukan di MPP saja tapi di semua dinas, unit kerja atau instansi yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung harus berbasis digital. “Mudah-mudahan dengan berbasis digital ini kemudahan, transparansi, kepastian hukum akan kita bisa kita wujudkan, ” katanya.

“Apabila semua kondisi ini kita bisa wujudkan tentunya pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan baik pelayanan perizinan dan non perijinan akan bisa dipermudah, hal ini akan membuat iklim investasi dan dunia usaha akan bisa berjalan dengan baik. Ini akan sangat berdampak kepada daerah yang mana Badung merupakan destinasi wisata, dengan bisa menjaga kondusifitas akan berdampak pula pada tingkat kunjungan wisata ke Badung yang otomatis akan berdampak pula pada pendapatan daerah dan pertumbuhan ekonomi di Badung,” ujarnya, seraya menyerahkan piagam penghargaan kepada 9 instansi dengan kinerja sangat baik dalam memberikan layanan di MPP Badung.

Sementara Kepala DPMPTSP Made Agus Aryawan melaporkan, jumlah instansi yang menyelenggarakan pelayanan bersama pada awal MPP Kabupaten Badung sebanyak 31 instansi, meningkat dari awal pembentukan sebanyak 24 instansi yang terdiri dari kementerian/lembaga, badan layanan, BUMN/BUMD, OPD Kabupaten Badung dan instansi swasta, dengan jumlah layanan sebanyak 269 jenis layanan perizinan dan non perizinan, dan digunakan oleh 85.583 pengguna dengan rata-rata kunjungan 300 orang per hari.

“Dengan demikian MPP Digital menjadi bagian yang sangat strategis guna mempercepat pelayanan publik, termasuk untuk meningkatkan investasi. Seluruh pemangku kepentingan di berbagai tingkatan diharapkan untuk terus menghadirkan inovasi dalam pengembangan MPP Digital, seraya memperkuat kolaborasi untuk memastikan implementasinya, sehingga dapat memberikan layanan yang efektif dan efisien kepada  masyarakat,” lapornya.

Ditambahkan, dalam upaya membangun integritas pada MPP Badung, dimulai dari DPMPTSP telah meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan melaksanakan standar ISO 9001-2015 tentang sistem manajemen mutu.

“Atas upaya semua jajaran didukung semua instansi yang bergabung pada MPP Badung serta pembinaan dari Bapak Sekda, kami mendapat kepercayaan meraih sertifikat ISO 370001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Semoga kedepan semua capaian ini menjadi motivasi kami bersama untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan membangun integritas dalam pelayanan publik sehingga tingkat kepuasan masyarakat meningkat,” tutup Agus Aryawan. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *