Mencerdaskan Masyarakat dalam Memilih pada Pemilu 2024, Perlu Literasi Media

DENPASAR – Menyikapi Pemilu 2024 mendatang, sangat penting apa yang disebut literasi media. Literasi media bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami dan menganalisis informasi yang diperoleh dari media. Literasi media sangat penting bagi masyarakat agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memilih pemimpin pada Pemilu 2024 nanti.

Demikian mengemuka dalam seminar nasional bertajuk “Pentingnya Literasi Media Menjelang Pemilu 2024 Serta Perkembangan Politik Indonesia” yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHum) Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) di Auditorium Dwi Tunggal Undiknas, Rabu (10/5/2023).

Seminar yang berhasil menyedot perhatian mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pendidikan Nasional itu menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu I Gede John Darmawan, S.H., Tantowi Yahya, Nuning Indah Pratiwi S.Sos., M.I.Kom., dan Melati Budi Srikandi, S.I.Kom., M.I.Kom selaku moderator.

Dalam acara ini, Tantowi Yahya, seorang public figure yang juga berkecimpung di dunia politik dan sempat menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru periode 2017-2021, memberikan pandangannya tentang perkembangan politik Indonesia saat ini serta mengingatkan tentang bahaya terbelahnya masyarakat akibat pesta demokrasi.

Menurutnya, kondisi ini tidak akan membuat proses pembangunan dalam negara menjadi bagus. Karena itu, diperlukan tindakan untuk memitigasi terjadinya perpecahan kembali terjadi pada Pemilu 2024.

Tantowi Yahya menekankan bahwa cerdas dalam memilih harus menjadi prioritas dalam Pemilu 2024 nanti sehingga calon yang berkualitaslah yang terpilih. Bukan orang yang tidak mampu.

Sementara itu, I Gede John Darmawan, S.H., selaku keynote speaker dan sekaligus perwakilan dari KPU Provinsi Bali, mengajak para peserta seminar untuk ikut berperan melalui penggunaan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 nanti. “Jangan hanya tunjukkan cintamu tapi juga tunjukkan tintamu,” ujarnya. 

Nuning Indah Pratiwi, S.Sos., M.I.Kom., selaku narasumber yang juga dosen di Universitas Pendidikan Nasional membahas dari perspektif akademisi tentang pentingnya literasi media dalam menyikapi Pemilu 2024.

Menurutnya, literasi media bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami dan menganalisis informasi yang diperoleh dari media. Literasi media sangat penting bagi masyarakat agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memilih pemimpin di Pemilu 2024 nanti.

Dengan adanya seminar ini diharapkan masyarakat, khususnya mahasiswa dan mahasiswi dapat lebih memahami betapa pentingnya literasi media dalam menyikapi Pemilu 2024 dan menghindari terjadinya perpecahan dalam masyarakat.

“Semoga acara serupa dapat dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kesadaran literasi media di Indonesia,” ujarnya. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *