JAKARTA – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, selaku Ketua Komisariat Wilayah IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menyambut baik sinergitas yang dibangun Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Hal ini merupakan terobosan untuk mendukung percepatan dan optimalisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Demikian terungkap saat jajaran Pengurus Apeksi yang dipimpin Ketua APEKSI yang juga Walikota Bogor, Bima Arya Sugiharto, melaksanakan audiensi bersama Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, di Gedung LKPP, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Tampak hadir Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara selaku Ketua Komisariat Wilayah IV, Walikota Gorontalo, H. Marten Taha, Walikota Pangkal Pinang, Dr. H. Maulan Aklil, Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, Walikota Bontang, Basri Rase dan Sekjen Apeksi, Alwis Rustam.
Ketua APEKSI, Bima Arya Sugiarto, dalam kesempatan tersebut mengatakan, audiensi ini merupakan bentuk penjajakan kolaborasi antara Apeksi dan LKPP. Hal ini utamanya dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi LKPP.
Lebih lanjut dijelaskan, secara spesifik beberapa hal menjadi pembahasan utama. Mulai dari percepatan implementasi Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, percepatan penggunaan/penyerapan anggaran belanja menggunakan produk UMK lokal, serta pelaporan langsung kepada Presiden tentang realisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri.
“Pada kesempatan yang baik ini kami menekankan pentingnya sosialisasi sertifikasi TKDN kepada para pelaku usaha lokal/UMKM lokal, selain itu kolaborasi APEKSI-LKPP juga penting untuk peningkatan produk tayang dan nilai transaksi,” ujarnya.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, selaku Ketua Komisariat Wilayah IV APEKSI, menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia menyebut bahwa dengan kolaborasi tersebut secara berkelanjutan dapat mendukung percepatan dan optimalisasi TKDN di seluruh Indonesia.
“Tentunya kami menyambut baik kolaborasi APEKSI dan LKPP, dan kami di Komwil, khususnya Kota Denpasar siap bersinergi dalam mendukung percepatan TKDN,” katanya.
Jaya Negara berharap, dengan kolaborasi ini mampu mendorong penggunaan produk dalam negeri pada pengadaan barang di instansi pemerintah, khususnya pemerintah kota, serta untuk memacu dunia usaha agar selalu meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), serta mutu produk guna meraih kepercayaan konsumen dalam negeri.
Selain itu juga untuk mendorong tumbuhnya produk-produk baru dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan masyatakat, serta memperkuat basis produksi nasional agar mampu bersaing di pasar dalam negeri dan menjadi prioritas bagi belanja pemerintah.
Sementara, Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, mengucapkan terimakasih atas kesediaan APEKSI untuk berkolaborasi. Komitmen bersama ini menjadi angin segar dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi LKPP. Sehingga secara berkelanjutan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional lewat TKDN.
Hendi, sapaan akrabnya, menekankan, LKPP terus menggenjot jumlah UMKM dan pelaku usaha yang terdaftar di e-Katalog. Hingga kini usaha yang terdaftar di e-Katalog telah mencapai 2,4 juta dan ditargetkan mampu menyerap hingga 5 juta pelaku usaha.
“Lewat forum ini diharapkan mampu menjabarkan perintah Presiden, serta dapat mendukung kemajuan ekonomi dan UMKM secara nasional, di tengah percepatan teknologi dan transformasi digital,” ujarnya. (bs)