DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar bersama Pemerintah Kota Mossel Bay, Provinsi Western Cape, Afrika Selatan, kembali menyepakati bentuk kerja sama “Sister City” antara keduanya. Hal ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang diteken kedua pihak, pada Selasa (31/1/2023).
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wali Kota Mossel Bay, Alderman Dirk Kotze, secara hybrid, terlibat langsung dalam penandatanganan MoU tersebut.
Masih sama seperti periode sebelumnya, tujuan diadakannya MoU kedua belah pihak adalah untuk membentuk perjanjian kerja sama, untuk mempromosikan dan mengembangkan hubungan baik antar kedua kota yang efektif dan saling menguntungkan.
Bertempat di Kantor Wali Kota Denpasar, Jaya Negara tampak didampingi Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekretaris Daerah Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Konsul Kehormatan Afrika Selatan di Bali, Bagus Sudibya, Pranata Humas Sub Koordinator Bidang Kerja Sama Sister City, Kemendagri RI, Rika Fitriasari serta Pimpinan OPD terkait.
Dalam sambutannya, Jaya Negara mengungkapkan terima kasih karena proses penandatangan nota kesepahaman itu bisa berjalan lancar dan baik, kendati dilakukan secara virtual.
“Saya mengapresiasi bentuk kerja sama antara Pemkot Denpasar dengan Pemkot Mossel Bay yang selama ini telah terjalin. Melalui Penandatanganan Perpanjangan MoU ini, kita harapkan akan adanya peningkatan kerja sama baik di bidang sosial, pemerintahan, pariwisata dan juga organisasi sebagaimana seperti yang diusulkan oleh Pemkot Mossel Bay,” ujarnya.
Jaya Negara menegaskan, Pemerintah Kota Denpasar akan terus mengupayakan yang terbaik demi memastikan MoU ini dapat dilaksanakan seperti yang diharapkan.
“Kita meyakini bentuk kerja sama ini akan membawa banyak manfaat bagi semua pihak untuk masa depan yang lebih baik. Tentunya kami menantikan kedatangan Wali Kota Mossel Bay dan Konsul Jenderal RI di Cape Town beserta seluruh staf, teman dan keluarga di Kota Denpasar – Bali dalam waktu dekat untuk dapat berpartisipasi pada event Sanur Village Festival, D’Youth Festival dan Denpasar Festival,” lanjut Jaya Negara.
Sementara itu, Wali Kota Mossel Bay, Alderman Dirk Kotze mengatakan, jalinan hubungan kerja sama antara kedua kota bisa dijadikan sebagi pendorong promosi hubungan antar budaya.
‘’Mossel Bay merupakan kota yang senantiasa mendorong promosi hubungan antar budaya untuk meningkatkan pemahaman bersama. Setiap tahunnya kami mengadakan festival budaya dengan moto ‘Di mana budaya bertemu’, dan dalam kesempatan ini saya sampaikan rasa terima kasih mendalam kepada masyarakat Indonesia yang telah berpartisipasi pada kegiatan kami tersebut, seperti dalam bentuk tari tradisional,” kata Alderman Dirk Kotze.
Berakhirnya pembatasan berkenaan dengan pandemi Covid-19, merupakan langkah positif yang bisa melandasi dilaksanakannya perjanjian antar kedua kota.
“Perjanjian ini juga dilaksanakan guna mendukung pemahaman bersama dan saling membina jaringan keahlian kedua kota. Hubungan baik ini akan memunculkan kesempatan untuk saling berbagi ide dan solusi dalam tantangan yang dihadapi,” urainya.
MoU ini rencananya akan berlaku selama kurun waktu 5 tahun. Dengan implementasi melalui bentuk seminar, workshop, dan kegiatan yang akan dilakukan secara daring dan bentuk kerja sama lainnya guna meningkatkan kapasitas dan internal manajemen kedua pihak. (bs)