BULELENG – Dalam rangka memeriahkan dies natalis yang ke 30 sekaligus memperkenalkan UKM Mitigasi Bencana, sebagai upaya untuk mendidik, melatih serta membangun kesiapsiagaan mahasiswa di lingkungan Undiksha, hari Selasa (24/1/2023) digelar Lomba Siaga Bencana 2023 di pelantaran parkir Fakultas Kedokteran Undiksha Singaraja.
Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh fakultas di lingkungan Undiksha dan masyarakat umum. Ada 4 yang dilombakan yaitu video edukasi, peragaan pemadaman api, evakuasi dan penanganan gempa bumi, dan video eksibisi.
Pada kesempatan ini, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undiksha, Dr. Drs. I Ketut Sudiana, M.Kes., membuka secara resmi kegiatan dimaksud dan dalam sambutannya menyampaikan perguruan tinggi Undiksha harus memilik peran yang luas dan menjadi pusat pembudayaan serta mengusung nilai kesiap siagaan bencana.
Untuk itu, dalam kegiatan lomba kali ini bertujuan untuk mensosialisasikan tentang bagaimana Kampus Siaga Bencana itu, sehingga keberadaan Kampus Siaga Bencana ini bisa diketahui oleh kalangan mahasiswa dan masyarakat umum, serta untuk mempromosikan dan meningkatkan nilai, sikap dan perilaku dalam kesiapsiagaan bencana.
Dengan demikian, ia berharap dengan diadakannya Lomba Siaga Bencana ini dapat menjadi budaya warga kampus yang artinya dapat memiliki nilai, sikap dan siap berprilaku yang benar terkait siaga bencana tersebut. “Perilaku yang benar itu adalah mencegah atau mengurangi resiko bencana dan jika bencana sudah terjadi kita sudah memiliki respon reaksi yang benar terkait siaga bencana,” tegasnya.
Di lokasi yang sama, saat di temui disela-sela kegiatan, Ketua Pokja Siaga Bencana Undiksha Singaraja Wahyudi menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari Undiksha untuk mengambil bagian dari setiap kegiatan kemanusiaan. Untuk dasar itu Undiksha Singaraja membentuk Pokja Siaga bencana.
“Kita sangat bersyukur dalam memeriahkan dies natalis ke 30 ini kita bisa memasukkan siaga bencana menjadi perlombaan resmi,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, pada perlombaan siaga bencana yang pertama kali dilakukan ini diikuti oleh 8 fakultas di Undiksha Singaraja. Dimana seluruh peserta akan berlomba untuk memperebutkan medali. Ketiga perlombaan resmi yaitu lomba karya video edukasi siaga bencana safety briefing dan simulasi penanganan pemadam kebakaran dan simulasi penanganan korban bencana gempa bumi. Selain itu juga diadakan perlombaan eksebisi karya video edukasi siaga bencana berbasis aplikasi media sosial tiktok.
Untuk kedepannya, ia berharap kegiatan seperti ini bisa berjalan sesuai rencana dan akan menjadi warna tersendiri dari setiap kegiatan kemanusiaan. “Kita harap perlombaan ini bisa tetap dilakukan sehingga menjadi agenda rutin dan resmi dalam dies natalis Undiksha,” tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan perlombaan siaga bencana ini juga menghadirkan dewan juri dari beberapa SKPD Lingkup Pemkab Buleleng yaitu Dinas Kominfosanti yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik sebagai juri dalam perlombaan lomba karya video edukasi siaga bencana safety briefing, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng sebagai juri dari perlombaan simulasi penanganan pemadam kebakaran dan dari Dinas BPBD dan PMI sebagai juri simulasi penanganan korban bencana gempa bumi. (bs)