BULELENG – Pengamanan Idul Fitri 1443 H di Kabupaten Buleleng melibatkan dari unsur lintas sektoral. Pengamanan yang melibatkan dari unsur lintas sektoral tersebut dilaksanakan sejak 28 April 2022.
Hal itu disampaikan Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto, SIK, SH, M.Si, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Ops Ketupat Agung 2022 dalam Rangka Pengamanan Idul Fitri 1443 H/2022 di Masa Covid-19 di Ruang Command Center Polres Buleleng, Senin (25/4/2022). Rakor dihadiri unsur lintas sektoral terkait, di antaranya dari Pemkab Buleleng, TNI/Polri, Subdenpom, Dishub, Damkar, Ketua FKUB, Dinkes, PLN, Jasa Raharja, Kepala Orari dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buleleng, serta Pasikian Pecalang Kabupaten Buleleng.
Kapolres Buleleng mengatakan, bahwa kegiatan Ops Ketupat Agung 2022 dimulai 28 April 2022. Tetapi karena antusias masyarakat yang melaksanakan mudik sangat membeludak, maka kegiatan ini diajukan sejak 23 April 2022. Pelaksanaan pengamannya di pos masih dilaksanakan oleh unsur Polri. “Nanti sejak 28 April 2022 akan melibatkan unsur sektoral lainnya,” kata Kapolres.
Dikatakan, Polres Buleleng telah menyediakan dua pos, terdiri dari Pos Yan dan Pos Pam. Pos Pam dan Pos Yan, ditempatkan di wilayah kota yakni di Banyuasri yang merupakan Pos Yan, sebagai Pos Yan Terpadu. Dalam pelaksanaan tugas di pos akan ditempatkan dari personel Polri/TNI, Dishub, Pol PP, Diskes, BPBD, Jasa Raharja dan Damkar untuk melayani masyarakat, termasuk melaksanakan vaksinasi. Begitu juga terhadap Pos Pam yang ditempatkan di Pelabuhan Buleleng, nantinya juga diisi personel seperti di Pos Pelayanan.
“Nanti pada saat kegiatan takbir keliling dapat dilaksanakan di lingkungan sekitarnya. Tidak sampai keliling jauh-jauh. Untuk sholat Ied, benar-benar pengamanannya dilakukan dengan baik agar pelaksanaan sholat Ied dapat dilakukan dengan hikmat,” kata Kapolres.
Disinggung juga menghadapi liburan Idul Fitri, dikawatirkan kunjungan ke obyek wisata akan membeludak. Di Singaraja terdapat hampir 9 tempat wisata yang akan dikunjungi. Menurutnya, itu akan lakukan antisipasi pengamannya, tetap menerapkan prokes Covid-19, terutama penggunaan masker untuk mencegah kembali mewabahnya Covid-19.
“Bagi jajaran Polsek agar membuat dan menempatkan personel pada pos imbangan untuk pengamanan obyek wisata,” tegasnya.
Dalam Ops Ketupat Agung 2022 tahun ini, tidak ada lagi dilakukan kegiatan penyekatan terhadap masyarakat yang melakukan mudik lebaran maupun kegiatan mobilitas lainnya. “Tujuan dilaksanakan Ops Ketupat Agung 2022 adalah untuk terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri, terhindar dari penularan Covid-19, terwujudnya arus mudik/balik yang lancar, dan menurunnya jumlah pelanggar dan laka lantas serta korban lantas,” tandas Kapolres AKBP Andrian. (bs)