Kadis Pariwisata Buleleng Lepas Pawai Tarhib Ramadhan 1443 H

BULELENG – Kadis Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, melepas Pawai Tarhib Ramadhan 1443 H/2022 M di Pelabuhan Tua Buleleng, Kamis (31/3/2022) malam. Pawai yang dilaksanakan Dewan Masjid Kampung Kajanan, digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H.

Pawai Tarhib Ramadhan 1443 H dimulai dari Pelabuhan Tua Buleleng. Para peserta pawai menyusuri Jl. Hasanudin, lanjut ke Jl. Dr. Sutomo. Berikutnya melalui Jl. Diponegoro, Jl. Erlangga, belok ke Jl. Imam Bonjol, dan finish di Masjid Agung Jami’ Singaraja.

Formasi pawai pawai disusun sesuai tagline Kampung Kajanan, yakni ‘Kampung Ulama’, ‘Kampung Budaya’, dan ‘Kampung Kaya Raya’. Di baris paling depan digelar spanduk “Selamat Ulang Tahun Kota Singaraja, Bersama Memajukan Kota Kita Tercinta’. Berikutnya ada kesenian Bali, sekaa bleganjur. Baru menyusul formasi ‘Kampung Ulama’, disusun ‘Kampung Budaya’ dan ‘Kampung Kaya Raya’. Sejumlah grup hadrah juga ikut meramaikan pawai tersebut.

Ramadhan tahun ini, Kampung Kajanan mengusung tema “Bahagia Ramadhan di Kampung Kajanan”.

Kadis Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, mengaku ikut berbahagia dengan digelarnya pawai tersebut. “Malam ini saya turut merasa berbahagia dan ikut meluapkan kegembiraan bersama. Malam ini merupakan malam di mana masyarakat Kelurahan Kampung Kajanan melaksanakan pawai keliling bersama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, sekaligus serangkaian HUT ke-418 Kota Singaraja,” katanya, saat melepas pawai tarhib.

Dody menyambut baik Pawai Tarhib Ramadhan 1443 H yang dilaksanakan Kampung Kajanan. “Ini sebagai wujud kebersamaan, kegotong-royongan, di mana satu sama lain saling kasih. Di mana ada perpaduan budaya dalam kegiatan ini yang berlandaskan pada falsafah Bhineka Tunggal Ika. Ini harus terus dikembangkan, di mana Kampung Kajanan telah bertekad untuk menjadikan dirinya kampung yang aman, kampung yang nyaman, dan kampung ulama, kampung budaya, dan kampung kaya raya,” ujarnya.

Mantan Kadis Kebudayaan Buleleng ini menilai, tagline tersebut sangat baik sekali. Ia berharap, para tokoh masyarakat Kampung Kajanan dapat mewujudkan hal tersebut. “Di Kampung Kajanan memang terdapat warisan budaya yang telah kita tetapkan sebagai cagar budaya, seperti Masjid Agung Jami’ Singaraja, yang memiliki sejarah panjang sejak zaman kerajaan dulu,” tandasnya.

Sementara Ketua Pawai Tarhib Ramadhan 2022, Fauzi Ahmad, menjelaskan, pawai tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus untuk menyambut HUT ke-418 Kota Singaraja. “Masyarakat muslim Kampung Kajanan merasa haus sekali dengan acara seperti ini,” katanya.

Dikatakan, Pawai Tarhib Ramadhan 1443 H ini dilaksanakan oleh Dewan Masjid Kampung Kajanan. Pawai diikuti sekitar 3.000 orang. “Ini merupakan syiar Islam. Kami ingin mengabarkan bahwa masyarakat Islam hidup penuh toleransi dengan umat Hindu di Kabupaten Buleleng,” ujarnya.

Pelepasan Pawai Tarhib Ramadhan 1443 H juga dihadiri Kapolsek Singaraja Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan, sejumlah pejabat dari Kecamatan Buleleng dan Kelurahan Kampung Kajanan. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *