DENPASAR – Pada Rabu (24/3/2021) di Kota Denpasar kembali mencatatkan penambahan pasien sembuh, kasus positif dan kasus meninggal dunia akibat Covid-19. Berdasarkan data resmi, diketahui kasus sembuh bertambah sebanyak 50 orang. Pun demikian, di hari yang sama kasus positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 54 orang dan 2 pasien dinyatakan meninggal dunia.
“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 50 orang, kasus positif bertambah 54 orang dan 2 pasien dinyatakan meninggal dunia. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Rabu (24/3/2021).
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 12.035 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 11.215 orang (93,19 persen), meninggal dunia sebanyak 237 orang (1,97 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 583 orang (4.84 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama merupakan seorang perempuan usia 40 tahun yang berdomisili di Desa Pemecutan Kelod. Dan pasien kedua juga merupakan seorang perempuan yang berusia 55 tahun dengan status domisili di Desa Pemecutan Kaja.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan desinfektan wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat. “Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai. (bs)