SINGARAJA – Dua siswa madrasah di Kabupaten Buleleng meraih juara dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) 2020 yang dilaksanakan Kementerian Agama RI pada 9-11 November 2020. Kedua siswa madrasah tersebut yakni Putri Hidayathi dari MTsN 2 Buleleng dan Ahmad Zen Wahid dari MIT Mardlatillah Singaraja.
Putri Hidayathi meraih juara I tingkat nasional untuk Kelompok Sains IPA jenjang MTs (Madrasah Tsanawiyah). Sedangkan Ahmad Zen Wahid meraih juara III tingkat nasional (Sains IPA) untuk jenang MI (Madrasah Ibtidaiyah). Kedua siswa tersebut mengharumkan nama Bali di tingkat nasional.
“Alhamdulillah. Kebanggaan yang tiada tara tatkala MTsN 2 Buleleng dan MI Terpadu Mardlatillah Singaraja menyumbang emas dan perunggu untuk Bali,” kata Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, H. Lewa Karma, M.Pd.
Sebelum melaju ke tingkat nasional, siswa-siswa madrasah Buleleng juga sempat berjaya dalam ajang KSMO 2020 tingkat provinsi yang dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali. Menurut Lewa Karma, ada 10 medali yang berhasil diraih wakil dari Kabupaten Buleleng, yakni medali emas 5, perak 3 dan perunggu 2.
Mereka yang berjaya di ajang KSMO 2020 tingkat provinsi yakni untuk jenjang MI (Madrasah Ibtidaiyah –setingkat SD), yakni juara I Sains IPA : Ahmad Zen Wahid siswa MIT Mardlatillah Singaraja, juara II Sains IPA : M. Zarkasyi Hidayat siswa MIN 4 Buleleng.
Untuk jenjang MTs (Madrasah Tsanawiyah –setingkat SMP) yakni juara I Sains IPA Putri Hidayathi (siswi MTsN 2 Buleleng), juara III Sains IPA : Zaskia Jihan (siswi MTsN 1 Buleleng), juara I Matematika : Ikhlas Bintang Ramadhan (siswa MTsN 1 Buleleng), juara I IPS Terpadu : Firda Nur Azizah (siswi MTsN 2 Buleleng) dan juara III IPS Terpadu : Qanita Naila (siswi MTsT Mardlatillah Singaraja).
Sementara untuk jenjang MA (Madrasah Aliyah –setingkat SMA), yakni juara I Geografi : Riski Febrianti (siswi MAN Buleleng), juara II Kimia Terintegrasi : Nisfiatul Jannah (siswi MAN Buleleng) dan juara II Matematika Terintegrasi : Fanny Putri Anggraeni (siswi MA At Taufiq Singaraja).
“Kami Keluarga Besar Pendis Buleleng menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para warga madrasah Buleleng, khususnya para anak didik, pembina/guru, kepala madrasah, orangtua, pengawas madrasah, masyarakat dan segenap pecinta/pejuang madrasah atas dukungan moral materialnya untuk kemajuan dan prestasi madrasah,” kata Lewa Karma.
Menurutnya, raihan prestasi di masa pandemi Covid-19 ini sebagai bukti bahwa kita tetap produktif belajar, berkarya dan terus berupaya menumbuhkan komitmen dalam membangun serta mewujudkan madrasah hebat bermartabat. Lebih prestius lagi, kata Lewa, kejuaraan ini menunjukkan bahwa di semua jenjang asas kualitas antara madrasah negeri dan swasta benar-benar berkeseimbangan. Dimana MI negeri/MI swasta, MTs negeri/MTs swasta, MA negeri/MA swasta memiliki kontribusi dan posisi yang sama dan bisa menujukkan hasil atau predikat KSMO yang kompetitif.
“Sebagai pahlawan madrasah segenap para juara dan pembina, juga kepala di madrasah semoga bisa menjadi inspirasi bagi warga madrasah lainnya. Sekaligus semoga menjadi berkah atas setiap tetesan keringat perjuangan yang dibingkai rasa ikhlas tanpa mengenal lelah dan letih. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemuliaan dan mengganjar ikhtiar para juara/pembina/kepala serta kita semua dengan sebaik-baik balasan,” kata Lewa Karma. (bs)