DENPASAR – Keberhasilan Denpasar menjadi Kota Layak Anak tingkat nasional mendapat apresiasi berbagai pihak. Tak jarang ibukota Provinsi Bali ini menjadi percontohan pelaksanaan penerapan strategi dan inovasi menjadi Kota Layak Anak.
Kali ini, Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra didapuk menjadi salah satu narasumber serangkaian Seminar Penanaman Karakter Anak Usia Dini Melalui Bermain Dalam Melodi yang dilaksanakan secara virtual oleh BP PAUD dan Dikmas Provinsi Bali pada Rabu (18/11/2020). Dalam kesempatan tersebut, perempuan yang juga Ketua TP PKK Kota Denpasar ini memaparkan materi bertajuk ‘Pentingnya Bermain Bagi Anak Usia Dini’.
Dijelaskan Ny. Selly Mantra bahwa bermain merupakan salah satu kegiatan penting bagi keberlanjutan tumbuh kembang anak usia dini. Hal ini lantaran permainan adalah kegiatan yang menyenangkan sehingga anak mau dan suka melakukannya, permainan juga merupakan metode yang baik untuk meningkatkan kognitif (mental) anak serta permainan juga menjadi upaya untuk menolong anak menguasai kecemasan dan konflik.
Lebih lanjut dikatakan, sedikitnya terdapat lima jenis permainan yang dapat ditularkan kepada anak usia dini. Yakni permainan sensori motor, permainan simbolis, permainan sosial, permainan konstruktif dan games. Dengan menerapkan jenis-jenis permainan ini anak-anak akan memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi, menghidupkan khayalannya serta yang terpenting adalah mampu membangun interaksi.
“Dengan bermain anak usia dini akan terangsang insting kreatifitasnya sehingga mampu mendukung keterampilan dan potensi diri yang berguna bagi kehidupan sang anak nantinya,” ujar Ny. Selly Mantra.
Pun demikian Ny. Selly berpesan bahwa pendemi Covid-19 yang mewabah saat ini membuat para orang tua lebih ekstra dalam menjaga kesehatan anak. Hal ini juga memberikan pengaruh pada kebebasan anak dalam bermain. Karenanya, para orang tua wajib memberikan ruang bermain yang cukup bagi anak meski ditengah pandemi saat ini. Hal ini dapat dilaksanakan dengan bermain di rumah, mengajak anak bercocok tanam, berkebun serta kegiatan lainnya yang dapat merangsang interaksi dan penguasaan ide anak.
“Meski di tengah pandemi anak harus tetap memiliki ruang bermain, hindari memberikan gadget atau gawai kepada anak, akan lebih baik merangsang adanya interaksi dan memberikan ruang eksplorasi. Jadi bermain itu sangat penting bagi tumbuh kembang dan peningkatan kognitif atau mental anak usia dini,” pesan Ny. Selly Mantra kepada seluruh peserta seminar. (bs)