UPDATE COVID-19 KOTA DENPASAR, 1 PASIEN MENINGGAL DUNIA

DENPASAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Pada Rabu (28/10/2020) tercatat 1 orang pasien dengan status domisili di Desa Dauh Puri Kangin dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, kasus sembuh bertambah 6 orang dan kasus positif diketahui bertambah sebanyak 16 orang yang tersebar di 8 wilayah desa/kelurahan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Rabu (28/10/2020) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Penambahan kasus sembuh dan kasus positif masih ditemukan setiap harinya. Namun kali ini, diketahui tercatat 1 orang pasien meninggal dunia.

“Update Covid-19 Kota Denpasar tercatat 1 orang pasien meninggal dunia, kasus sembuh bertambah sebanyak 6 orang dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 16 orang,” ujarnya.

Selain itu, Dewa Rai merinci persebaran 8 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif, yakni Kelurahan Panjer dan Desa Pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru.

Disusul Desa Sidakarya yang mencatatkan kasus positif sebanyak 3 kasus. Sementara itu, 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 35 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru. 

Dewa Rai merinci, untuk kasus meninggal dunia diketahui seorang perempuan usia 67 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kangin. Pasien dinyatakan dinyatakan meninggal dunia pada 13 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid penyakit jantung.

Dikatakan Dewa Rai, perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini masih fluktuatif, namun demikian masyarakat harus tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster, yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi. Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai.

Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukkan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.210 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.952 orang  (91,97 persen), meninggal dunia sebanyak 74 orang (2,30 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 184 orang (5,73). 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu, mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit),” kata Dewa Rai. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *