BULELENG – Lanjutan laga di Grup A Liga 3 Askab PSSI Buleleng di Stadion Mayor Metra pada Jumat (14/11/2025) berlangsung menarik. Mulai dari hujan kartu dan hujan gol tercipta.
Pertandingan antara Tunas Muda versus Satria Tunas Jaya, memberikan tontonan atraktif. Sebab tercipta enam gol dalam satu laga. Komang Kresna dari Satria Tunas Jaya mengubah skor pertama kali di menit ke-14. Namun delapan menit berselang, Tunas Muda membalas melalui Septian Eka menit ke-22. Skor berubah imbang 1-1.
Menit ke-39, Tunas Muda mendapatkan kesempatan melalui tendangan bebas yang Azam. Ternyata eksekusi bolanya membuat kemelut di depan gawang. Dino yang menerima bola dari rekannya di depan gawang, berhasil mengkonversi menjadi gol. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Tunas Muda dan Satria Tunas Jaya langsung menggencarkan kembali serangannya. Alhasil lewat sepakan pojok, Farel menambah keunggulan bagi Tunas Muda. Sepuluh menit kemudian, tepatnya menit 65, kembali Dino yang menerima umpan terobosan dan lolos dari jebakan offside, langsung maju menuju mulut gawang. Ia berhasil memperdaya kiper dan mencatatkan brace. Kedudukan menjadi 4-1.
Satria Tunas Jaya bukan tanpa perlawanan. Sebab banyak peluang yang diciptakan, namun gagal berubah menjadi gol. Sepuluh menit menjelang waktu normal, Satria Tunas Jaya berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 4-2, setelah Hanif pemain Tunas Muda menciptakan gol bunuh diri, akibat miskomunikasi di kota terlarang. Kedudukan tak berubah hingga peluit panjang ditiup wasit Kurniadi.
”Tambahan tiga poin kali ini menjadi penyemangat. Evaluasi kami di lini belakang tim. Tentu kami target juara Grup A,” ujar Junaidi, Pelatih Tunas Muda.
Laga antara Kusuma Bangsa Kampung Kajanan versus Putra Harapan Kaliasem membawa misi dapat poin penuh. Mengingat Kusuma Bangsa pada laga sebelumnya gagal mendapatkan tiga poin, sedangkan Putra Harapan berhasil mendapatkan poin penuh.
Sejak wasit Selamet Raharja meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, kedua kesebelasan saling menyerang. Sialnya Kusuma Bangsa harus tampil dengan sepuluh orang pemain, karena Fahrul Rozzi menerima kartu merah di menit 12.
Setelah insiden kartu merah, meski kondisi kedua tim yang berbeda, tetapi tidak ada gol yang tercipta. Malah muncul dua kartu kuning yang diterima Kusuma Bangsa, lewat Risky menit ke-39 dan Abel menit ke-45+3.
Di babak kedua, upaya mengubah kedudukan kembali dilakukan Kusuma Bangsa dan Putra Harapan. Tetapi yang kembali tercipta justru dua kartu kuning, untuk tim dari Desa Kaliasem yakni Kadek Ferdi menit ke-51 dan Komang Restu menit ke-61. Parahnya lagi, salah satu official Kusuma Bangsa mendapatkan satu kartu merah, karena protes dengan mengeluarkan kata-kata kotor.
Hingga peluit panjang ditiup wasit, kedudukan tak berubah alias skor 0-0. Kedua tim harus sama-sama puas berbagi satu poin.
Dengan pertandingan ini, kini klasemen sementara Grup A Liga 3 Askab PSSI Buleleng yakni Tunas Muda di posisi pertama dengan enam poin, di posisi kedua diisi Putra Harapan dengan empat poin, Kusuma Bangsa naik ke posisi tiga dengan satu poin, Temukus FC di posisi empat dengan nol poin, dan menjadi juru kunci Satria Tunas Jaya dengan nol poin.
Laga di Liga 2 antara Teja Harum versus Gapura Mas Sanggalangit pukul 14.00 Wita dan Singa Anturan versus Tunas Harapan Pengastulan pukul 16.00 Wita, menjadi lanjutan Liga Askab PSSI Buleleng 2025 pada Sabtu (15/11/2025). (bs)

