DENPASAR – Tak kenal lelah. Gubernur Bali Wayan Koster tak pernah jauh dari warganya. Sejak Rabu 10 September 2025 pagi hingga saat ini, Gubernur Koster beserta jajaran selalu bersama warga di tengah recovery bencana banjir Bali.
Pagi, siang, malam Koster selalu siaga. Ia selalu bersama tim gabungan mencari korban hilang. Gerak cepat dilakukan Gubernur Bali dua periode ini. Sehingga perlahan situasi dan kondisi di Bali mulai terkendali.
Satu per satu korban hilang ditemukan. Bantuan disalurkan dengan cepat dan tepat sasaran kepada semua warga terdampak banjir. Infrastruktur rusak langsung diperbaiki.
Pun, koordinasi dengan BNPB dilakukan secepatnya setelah musibah banjir bandang Bali masuk kategori tanggap darurat bencana.
Keluarga para korban secara langsung menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Koster. Fakta ini tampak saat Gubernur Koster turut menemani pihak keluarga mencari korban hilang akibat tergerus Tukad Badung bangunan di Jalan Sulawesi Denpasar, pada Kamis malam. Korban akhirnya ditemukan tak jauh dari reruntuhan bangunan.
Keluarga korban berterima kasih pada Gubernur Bali, yang telah menemani, bekerja keras dan berdoa sehingga korban ditemukan. “Terima kasih banyak Pak Gub, ” kata pihak keluarga.
“Saya doa cara saya, Pak Gub doa cara Pak Gub, akhirnya ketemu (korban) malam ini,” ujar keluarga korban sembari menyalami Gubernur Koster dan tim gabungan di lokasi.
Pihak keluarga juga menyampaikan terima kasih kepada semua jajaran tim gabungan yang telah bekerja keras mencari setiap korban hilang hingga ketemu. Selanjutnya, pihak keluarga akan membawa jenazah korban untuk dimakamkan.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada pemerintah kota yang saat itu hadir Wakil Walikota Denpasar Agus Wibawa. Suasana haru bercampur gembira terlihat saat pihak keluarga bersalaman dengan semua pihak yang hadir. Mereka akhirnya bisa menemukan jenazah korban setelah musibah banjir Rabu 10 September 2025.
Komandan Korem (Danrem) 163/Wirasatya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, dalam kesempatan itu mengatakan, korban ditemukan sekitar 50 meter dari reruntuhan bangunan di Jalan Sulawesi.
“Ini arahan Pak Gub (Wayan Koster) dan Pak Panglima (Pangdam IX Udayana) untuk tim gabungan terus bekerja mencari korban dan akhirnya ditemukan. Pak Gub pada hari ini juga datang untuk mencari dan akhirnya menemukan jenazah korban,” kata Dewa Agung.
Danrem Dewa Agung juga membeberkan data update korban jiwa musibah ini. Ia berharap penemuan korban tersebut menjadi yang terakhir.
“Semoga ini jenazah terakhir yang ditemukan, karena dari lima orang yang hilang hari ini (Kamis 11 September 2025,red) korban kelima ditemukan. Total meninggal dunia 15 orang,” ujarnya.
Musibah banjir Bali menjadi yang terbesar beberapa tahun terakhir. Intensitas hujan yang tinggi menjadi pemicu luapan beberapa sungai di Denpasar dan beberapa wilayah di Bali.
Meski demikian, situasi dan kondisi cepat relatif terkendali karena gerak cepat Pemprov Bali, pemda dan tim gabungan, TNI Polri, BNPB, Basarnas, BPBD, relawan, serta semua masyarakat di Bali. (r)