Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi Undiksha Presentasikan Temuan Permasalahan DTW Bali Utara

BULELENG — Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan teori dan praktik melalui kegiatan perkuliahan mata kuliah Sosiologi Pariwisata.

Kegiatan ini menjadi ajang produktif bagi mahasiswa dalam mempresentasikan analisis temuan yang merupakan rangkaian dari luaran Ujian Tengah Semester berupa publikasi temuan dan permasalahan yang mereka identifikasi di berbagai titik lokasi Daya Tarik Wisata (DTW) di wilayah Bali Utara.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 15 April 2025, secara daring melalui Zoom Meeting ini menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi media, yakni Pimpinan Redaksi (Pimred) Balisharing.com. Kehadiran praktisi media ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa terkait sistematika penulisan karya jurnalistik yang layak publikasi, khususnya dalam konteks pariwisata.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong mahasiswa untuk tidak hanya melakukan analisis di atas kertas, tetapi juga mampu menyampaikan hasil temuannya kepada publik melalui media. Maka dari itu, kami menggandeng Balisharing.com untuk memberikan insight sekaligus membuka ruang publikasi bagi mahasiswa,” ujar dosen pengampu mata kuliah, Muhammad Idris, M.Pd, saat membuka kegiatan.

Dalam sesi diskusi, Pimred Balisharing.com, Yahya Umar, tidak hanya membagikan pengalamannya dalam dunia jurnalistik, tetapi juga memberikan masukan konkret terhadap draf tulisan mahasiswa yang telah digarap. Ia juga menyampaikan kesediaan Balisharing.com untuk menampung dan mempublikasikan karya-karya mahasiswa yang dinilai memenuhi standar redaksi.

“Potensi mahasiswa Undiksha sangat besar. Banyak temuan lapangan yang menarik dan punya nilai berita. Kami dengan senang hati membuka ruang kolaborasi,” ungkapnya dalam sesi tanya jawab.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa yang merasa lebih termotivasi untuk menyempurnakan tulisannya agar dapat menjangkau audiens yang lebih luas melalui media digital.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa semakin memiliki kesadaran akan pentingnya menyuarakan isu-isu lokal, khususnya dalam sektor pariwisata, sebagai kontribusi akademis terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan di Bali Utara. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *