Emak-Emak Kampung Kajanan Pun Bersemangat Mendoakan Sutjidra-Supriatna

BULELENG – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng nomor urut 2, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG dan Gede Supriatna, SH, menghadiri doa bersama warga Kampung Kajanan Singaraja, Sabtu (23/11/2024). Tak hanya bapak-bapak, emak-emak warga Kampung Kajanan pun bersemangat mendoakan dan mendukung Sutjidra-Supriatna.

Hadir pula dalam acara doa bersama yang digagas Garda Kajanan JOSS 24 ini tokoh-tokoh Muslim Buleleng, yakni H.B. Ali Musthofa, H. Imam Syafi’i, H. Maksum Amin, Ustadz Zaki Ahmad, H. Fauzi Ahmad, Agus Murjani, serta sejumlah tokoh lainnya.

Dalam kata sambutannya, H. Imam Syafi’i, meminta warga Kajanan tetap menjaga keamanan dan kondusivitas. “Mungkin bapak ibu punya tetangga, punya sahabat boleh jadi pilihannya sama yakni nomor 2. Boleh jadi juga berbeda. Jagalah kondusivitas, jagalah keamanan, jagalah persaudaraan,” pesan H. Imam Syafi’i.

Sementara Calon Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, mengaku bahagia bisa diterima warga Kampung Kajanan dalam acara doa bersama tersebut. Ia menceritakan, selama menjadi Ketua DPRD Buleleng, selalu menghadiri acara hari-hari besar agama Islam. “Saya selalu menyempatkan hadir kalau diundang,” kata Supit, sapaan akrabnya.

Ia menegaskan, jika dirinya terpilih bersama Calon Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, pasti akan sangat mendengarkan masukan-masukan dan nasihat-nasihat dari tokoh-tokoh agama di Kabupaten Buleleng, termasuk tokoh Islam. Sebab, dengan masukan dari tokoh-tokoh itu, dirinya bisa menjembatani antara pemerintah dan masyarakat muslim di Buleleng.

Supit juga menegaskan, pihaknya tidak membeda-bedakan masyarakat yang ada di Buleleng, baik dari sisi agama, suku, etnis, dan hal-hal lainnya. “Saya akan ayomi semua dan saya akan rangkul semua,” ujarnya.

Menurutnya, program-programnya pun untuk semua golongan dan agama. Misalnya ia punya program untuk warga Hindu yakni memberikan subsidi untuk ngaben massal, untuk umat Muslim pihaknya akan memberi subsidi untuk khitanan massal.

Supit juga menyentuh hati emak-emak warga Kampung Kajanan. Kata dia, emak-emak di Kampung Kajanan adalah pelaku UMKM yang ulet. “Di sini ternyata menjadi pusat kue-kue basah di Singaraja. Ini potensi. Nanti akan kami bantu untuk meningkatkan kualitas. Kami juga akan promosikan bahwa Kampung Kajanan adalah sentralnya jajanan yang ada di kota Singaraja,” ujar Supit, disambut heboh emak-emak.

Acara tersebut ditutup dengan foto bersama antara Cabup Sutjidra dan Cawabup Supriatna dengan warga Kampung Kajanan. Juga bersama-sama meneriakkan yel-yel “JOSS 24 menang menang” serta “Koster-Giri, Bangkit Jaya Menang”, dan “Wee Menyala Wii”. Yang paling heboh meneriakkan yel-yel adalah emak-emak. “Pilih nomor 2,” kata mereka bersemangat.

Melayat ke Ketua Takmir Masjid

Usai acara, Cabup Sutjidra melanjutkan ke acara lain. Sedangkan Cawabup Supriatna menyusuri gang-gang di Kampung Kajanan, tepatnya di timur Jl. Hasanuddin. Supit ditemani anggota Garda Kajanan JOSS 24 dan beberapa waktu menuju sebuah rumah.

Ternyata Supit mengunjungi rumah keluarga dari Muhammad Zen Isa, Ketua Takmir Masjid Nurul Amin Singaraja.Supit melayat ke rumah tersebut. Zen Isa meninggal duniapada 23 November. Supit ditemani istriya, Made Hermawati Diah Pertiwi. Di rumah duka, Supit dan istri diterima keluarga dari Muhammad Zen Isa. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *