Perempuan Berperan Memperkuat Legitimasi Proses Pemilu

KARANGASEM – Ketajaman intuisi perempuan acapkali membawa dimensi baru dalam Pengawasan Pemilu. Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu Partisipatif di Taman Surgawi, Karangasem, Jumat (17/11/2023).

Srikandi Bawaslu Bali tersebut menuturkan bahwa kehadiran perempuan bukan hanya memperkuat legitimasi proses Pemilu, namun juga membangun pondasi yang lebih inklusif dan demokratis.

“Peran perempuan dalam demokrasi sangat krusial untuk mencapai representasi yang seimbang dan keputusan yang lebih holistik,” kata Koordinator Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali itu.

Dalam kegiatan tersebut, Ariyani tegas mengatakan bahwa partisipasi perempuan dalam kancah politik harus diakomodir secara baik. Pasalnya, untuk membangun demokrasi yang sehat dan dinamis, keterlibatan perempuan tidak hanya menggambarkan kesetaraan, tetapi juga menciptakan keberagaman pandangan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan politik.

“Oleh karena itu, untuk membangun demokrasi yang sehat dan dinamis, peran perempuan tidak boleh diabaikan, melainkan harus diberdayakan dan diakui sebagai elemen integral dalam perjalanan demokratis,” pungkas Ariyani di hadapan peserta sosialisasi yang didominasi oleh kaum hawa tersebut.

Sebagai informasi, kegiatan ini menghadirkan peserta dari Kelompok Senam Pakis Kabupaten Karangasem, Persatuan Olahraga Wanita Kabupaten Karangasem, Komunitas Perias Karangasem, Jegeg Karangasem, dan Kelompok Dance Sport Karangasem. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *