- Jadi Wahana Meningkatkan Kapasitas dan Akses UMKM
DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi pelaksanaan Bali Jagadhita Culture Week (BJCW) Tahun 2023 yang diinisasi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mendukung peningkatan kapasitas dan akses UMKM di Bali, khusnya Kota Denpasar.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana bersama saat menghadiri pembukaan Bali Jagadhita Culture Week Tahun 2023 oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga di Mall Living World, Denpasar, Jumat (15/9/2023) dan akan berlangsung selama tiga hari hingga 17 September mendatang.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua TP. PKK Kota Denpasar yang juga Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana.
Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kota Denpasar sebagai lokasi pelaksanaan Bali Jagadhita Culture Week Tahun 2023 ini. Dimana, kegiatan ini merupakan gayung bersambut bagi upaya mendukung pengembangan UMKM di Kota Denpasar.
“Tentu kami mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kota Denpasar sebagai lokasi pelaksanaan Bali Jagadhita Culture Week, dimana melalui kegiatan ini diharapkan mampu mendukung kemajuan UMKM di Bali, khususnya Kota Denpasar,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara. Dimana pihaknya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan Bali Jagadhita Culture Week Tahun 2023 ini. Hal ini lantaran mampu memberikan ruang sekaligus fasilitasi dalam bingkai kolaborasi untuk mendukung kemajuan UMKM.
“Tentu kami mengucapkan terimakasih atas berbagai upaya Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dalam mendukung kemajuan UMKM,” ujarnya.
“Dan bagi UMKM agar memanfaatkan momentum ini menjadi wahana promosi untuk meningkatkan kapasitas UMKM, memperluas akses UMKM ke pasar domestik dan global, meningkatkan pemanfaatan digitalisasi, serta memfasilitasi pembiayaan oleh lembaga formal,” imbuhnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja, dalam laporannya menjelaskan, Bali Jagadhita Culture Week Tahun ini telah mencapai pelaksanaan tahun ke empat. Dimana, event tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2020 ini merupakan upaya pemberdayaan sektor riil khususnya melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan yang didukung dengan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
“Untuk itu, Bank Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam berbagai event untuk mendukung pengembangan UMKM termasuk Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Gerakan Bangga Berwisata #DilndonesiaAja (BWI) dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan tahun ini mengangkat tema utama yakni Amerta Bhuana Lestari Bagia. Dimana, tema ini mengandung makna menjaga alam lestari sebagai sumber kehidupan manusia. Karena itu adalah visi dalam mewujudkan kebahagiaan hidup manusia. Sebanyak 69 UMKM turut dilibatkan dalam BJCW tahun ini.
“Selain UMKM, kegiatan Bali Jagadhita Culture Week tahun ini menghadirkan Workshop, Talk Show, Pasar Murah, Fashion Show dan beragam lomba-lomba, semoga kegiatan ini dapat mendukung UMKM tumbuh lebih cepat dan terus melaju,” ujarnya.
Tampak hadir pula Deputi Gubernur Bank Indoenesia, Doni Primanto Joewono, Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dan Ketua PHRI Provinsi Bali, Prof. Dr. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati serta undangan lainya. (bs)