Jadi Mitra Strategis Bawaslu, Pers Bisa Bangun Kepercayaan Masyarakat

BADUNG – Anggota Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, menegaskan wartawan merupakan mitra strategis Bawaslu dalam mewujudkan keadilan Pemilu. Melalui kerja-kerja jurnalistik, dia meyakini, pers mampu membangun kepercayaan masyarakat hingga nantinya terpilih para pemimpin yang terlegitimasi melalui proses Pemilu yang aman, jujur, dan adil.

“Dengan jangkauan dan ruang gerak yang luas, pers dan media merupakan kawan strategis kita untuk menjadikan Pemilu yang berkeadilan,” kata Srikandi Bawaslu Bali itu saat ditemui dalam kegiatan Konferensi Media Bawaslu, Selasa (5/9/2023).

Ariyani juga menuturkan bahwa pers memiliki peran penting dalam sebuah negara demokrasi. Menurutnya, dalam menjalankan fungsi pengawasan Pemilu, Bawaslu membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat.

Dalam peningkatan partisipasi masyarakat inilah pers menjadi jembatan penghubung untuk menggemakan pesan-pesan pengawasan partisipatif dalam lingkup yang lebih luas.

“Dalam sebuah negara demokrasi, pers selalu menjadi garda terdepan dalam arus informasi. Pers dianggap mempunyai peran sebagai perpanjangan tangan untuk berdialog dengan publik, sehingga publik bisa mengenal kegiatan Bawaslu,” tutur Ariyani di hadapan puluhan media cetak dan elektronik.

Di sisi lain, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali, Budiharjo, menegaskan bahwa pers nasional harus ikut menaati peraturan yang dibuat oleh penyelenggara Pemilu, tentang pemasangan iklan peserta Pemilu yang pelaksanaannya banyak bersinggungan dengan pers. Menurutnya, harus ada pembedaan yang tegas antara produk berita dan iklan.

“Dewan Pers bersama dengan Badan Pengawas Pemilu, Komisi Pemilihan Umum dan Komisi Penyiaran Indonesia meneguhkan kesepahaman bersama dalam bentuk pengawasan dan pemantauan pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye,” pungkas Budiharjo.

Selain Ariyani, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Bawaslu Bali, I Putu Agus Tirta Suguna, Komisi Informasi Bali, Komisi Penyiaran Informasi Daerah Bali, Diskominfo tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Bali, serta rekan-rekan media massa. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *