Pertemuan dengan DPRD Bali, Kapolda Bali Ditanya Soal Peredaran Narkoba yang Tak Pernah Putus

DENPASAR – DPRD Bali menggelar rapat koordinasi dengan Kapolda Bali beserta jajaran di Ruang Rapat Gabungan DPRD Bali, Senin (7/8/2023). Rakor dipimpin Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama.

Ikut mendampingi Ketua Komisi I DPRD Bali, Nyoman Budiutama, serta anggota serta Sekretaris DPRD Bali, I Gede Indra Dewa Putra.

Dalam rakor tersebut Kapolda Bali, Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Narendra, memaparkan langkah-langkah pengamanan yang akan dilakukan Polda Bali, terutama menjelang perhelatan Pemilu 2024.

Dalam paparannya, Kapolda menjelaskan bahwa berdasarkan tingkat indeks kerawanan Pemilu, Bali masuk rawan sedang. Dengan di semua kabupaten/kota di Bali masuk tingkat ‘kurang rawan’.

Kasus Narkoba

Sementara itu, dalam tanya jawab, selain masalah keamanan Pemilu, anggota DPRD Bali juga menyoroti masalah narkoba.

Anggota Komisi I DPRD Bali, Wayan Gunawan, menyoroti peredaran narkotika di Bali tidak pernah berhenti. Narkoba itu terdiri dari berbagai jenis.

Politisi Partai Golkar ini juga mengingatkan, gegap gempitanya pariwisata Bali hingga menggetarkan dunia. “Sekecil apapun yang terjadi di Bali pasti akan menggetarkan dunia,” katanya.

Wayan Gunawan juga membeberkan terjadinya perdagangan orang, dan lebih menggiurkan lagi judi online yang melibatkan gadis cantik.

Ia juga menyinggung keberadaan orang Rusia di Bali banyak yang tidak tersentuh. Parahnya lagi, orang Rusia di Bali banyak yang berinvestasi akan tetapi tidak pernah tersentuh. “Bayangkan, beli rem motor saja sama orang Rusia,” bebernya.

Gunawan menambahkan, setelah tiga kasus besar berlalu, mulai Kasus Ferdy Sambo, Kapolda Sumatra Barat, dan kasus lapangan sepak bola, citra polisi sedikit mulai naik. Seiring dengan hal tersebut, Gunawan berharap, aparat kepolisian bisa memiliki indra keenam yang kiranya bisa menembus dan menyelesaikan beberapa kasus yang selama ini tidak terendus.

“Saya berharap perlu indra keenam polisi yang bisa menguak semua yang tidak kelihatan,” pintanya.

Dalam pertemuan tersebut Kapolda Bali, Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Narendra, tidak memberikan jawaban terhadap apa yang disampaikan oleh Wayan Gunawan. Sebab, menurut Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, apa yang disampaikan merupakan saran kepada Kapolda Bali. Apalagi pertemuan sudah berlangsung hampir dua jam.

Meski demikian seusai pertemuan Nyoman Adi Wiryatama menyebutkan, kerja kepolisian saat ini sudah optimal. Sementara narkoba merupakan permainan maya dan dipastikan pihak kepolisian juga tetap berupaya menghentikan peredarannya.

“Menghentikan suatu yang maya, sangat sulit dan dipastikan akan terus muncul dan untuk memperkecil peredarannya dipastikan masih ada jalan,” katanya.

“Kita berharap, Bali sebagai pulau pariwisata dunia, apapun dibuat kalau keamanan tidak dijaga, Bali tidak aman, gak ada gunanya. Mari kita jaga Bali bersama-sama, tidak bisa hanya dengan kekuatan kepolisian, melainkan seluruh masyarakat harus ikut menjaga Bali termasuk wartawan,” tandasnya. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *