Polres Buleleng Bersama Komponen Masyarakat Lakukan Aksi Bersih-bersih

BULELENG – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan di tempat obyek wisata maupun di tempat cagar budaya, personel Polres Buleleng bersama komponen masyarakat lainnya melaksanakan bersih-bersih di seputaran pantai Eks Pelabuhan Buleleng, Kamis (13/7/2023).

Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K, M.H., terjun langsung dan turut melakukan pembersihan dengan mengambil sampah-sampah yang berserakan bersama dengan warga masyarakat, mahasiswa, para komunitas, instansi terkait dan PJU (pejabat utama) serta personel Polres Buleleng dengan jumlah keselurahan sekitar 350 orang.

Kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak jajaran Polsek yang ada di Polres Buleleng. Aksi bersih-bersih dilakukan di tempat-tempat obyek wisata serta di tempat cagar budaya yang harus dilestarikan kebersihannya guna dapat mendatangkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Kapolres Buleleng menyampaikan, peduli lingkungan dengan cara bersih-bersih ini dilakukan di Eks Pelabuhan Buleleng karena tempat ini merupakan peninggalan sejarah dan banyak historis yang terjadi di tempat ini sehingga perlu untuk tetap dijaga, dirawat dan dilestarikan.

“Dengan situasi dan suasana yang bersih sehingga di areal lokasi Eks Pelabuhan Buleleng dan juga pada sungai yang ada di sebelahnya, akan mendapatkan daya tarik bagi pengunjung sehingga tempat ini tetap menjadi destinasi wisata sehingga akan selalu didatangi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” imbuhnya.

Beberapa perwakilan pemuda dan tokoh masyarakat Kelurahan Bugis memberikan aspresiasi atas kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan Polres Buleleng bersama dengan komponen masyarakat lainnya, dengan harapan agar kegiatan ini tetap bisa dilakukan secara berkesinambungan.

Sedangkan Lurah Kampung Bugis, Gede Bagiarsa, S.E., secara khusus juga mengucapkan banyak terimakasih atas peduli lingkungan dengan bersih-bersih di Eks Pelabuhan Buleleng sehingga areal Eks Pelabuhan Buleleng menjadi bersih dan asri,” ucapnya.

“Kiranya kegiatan ini tetap dilakukan secara berkesinambungan sehingga tempat ini nantinya akan menjadi destinasi wisata di Buleleng,” imbuhnya. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *