BULELENG – Pengkab Muaythai Buleleng menurunkan 10 atlet untuk berlaga dalam Kejuaraan Bupati Klungkung Cup II. Kejuaraan tersebut akan digelar 27 – 30 April 2023 di GOR Sweca Pura, Kabupaten Klungkung.
Sebelumnya, Muaythai Buleleng sukses meraih juara umum 1 dalam ajang Bupati Klungkung Cup I. Kini Muaythai Buleleng kembali mengikuti Kejuaraan Bupati Klungkung Cup II dengan menurunkan 10 atlet pilihan.
Ketua Umum Muaythai Buleleng, Nyoman Arya Astawa, Rabu (26/4/2023) mengungkapkan, pihaknya menyambut baik dengan adanya kejuaraan ini karena bisa menjadi ajang para atlet MI Buleleng untuk mengasah mental dan skill mereka yang sudah didapat saat latihan di camp masing-masing. “Kita sudah tetap latihan pasca Porprov. Jadi ketika ada kejuaraan semacam ini kita sudah siap. Latihan sudah intensif untuk menjaga konsistensi Muaythai Buleleng,” ungkapnya.
Disinggung target dan jumlah atlet yang diturunkan dalam kejuaraan ini, pria yang akrab disapa Jro Mang Dauh ini mengungkapkan, berkaca dari evaluasi hasil kejuaraan, pihaknya mengaku lebih selektif dalam menurunkan atlet. Sementara terkait target, ia berharap yang tebaik dan maksimal mengingat kejuaraan kali ini sifatnya terbuka.
“Atlet yang kita turunkan satu yang potensial, kedua atlet yang akan mengikuti babak kualifikasi PON. Dan untuk target kita tidak muluk-muluk kalau bisa mempertahankan juara umum ya brsyukur. Intinya yang terbaik sajalah,” ujarnya.
Lebih lanjut Nyoman Arya Astawa mengungkapkan, kedepan pihaknya terus menargetkan untuk mencetak para atlet yang berkualitas sehingga kedepan ketika ada kejuaraan, Buleleng bisa menurunkan atlet-atlet binaan sendiri. “Harapan saya sebagai ketua umum tentu yang terbaik dan dari hasil koordinasi dari intern kepengurusan kedepan kita fokus mencetak atlet sehingga ketika ada kejuaraan kita bisa menurunkan atlet murni dari Bumi Panji Sakti,” ungkapnya.
Untuk diketahui, atlet yang diturunkan dalam Kejuaraan Bupati Klungkung Cup II masing-masing Gede Esa Widi Sanjaya turun di kelas 33 kg, Ni Ketut Listra Yanti dan Putu Listia Dewi turun di kelas 45 kg, Komang Risma Elviera Pebriani, Kadek Bayu Suteja, Komang Pasek Ariadi turun di kelas 51 kg, Luh Mas Sri Dianawati dikelas 60 kg, I Komang Wili Andika dan Ketut Edi Setiawan dikelas 57 kg, dan I Kadek Witama Gita Kusuma dikelas 67 kg. (bs)