- Ketua DPRD Bali Bersama Istri, Sekwan, dan Staf Sembahyang di Pura Besakih
KARANGASEM – Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama, meminta para pemedek yang tangkil ke Pura Besakih untuk membersihkan sampahnya sendiri. Perlu kesadaran para pemedek untuk mengelola sampahnya sendiri agar tidak menjadi masalah besar di Pura Besakih.
“Saya dari awal ingin pemedek ini bisa mengatur dirinya sendiri. Bagaimana mengelola sampahnya sendiri. Dikumpulkan sampahnya habis sembahyang dan dibawa pulang,” kata Adi Wiryatama kepada wartawan usai melakukan persembahyangan serangkaian Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih, Minggu (23/4/2023).
Ikut dalam sembahyang tersebut Ny. Ningsih Adi Wiryatama, Sekretaris DPRD Bali, I Gede Indra Dewa Putra, dan beberapa staf Sekretariat DPRD Bali.
Adi Wiryatama mengatakan, masalah sampah di Pura Besakih pada setiap ada persembahyangan menjadi momok. Menurutnya, kalau persoalan sampah ini tidak dikelola dengan baik, akan menjadi masalah besar.
Karena itu, kata dia, diperlukan kesadaran bersama bagaimana mengelola sampah di Pura Besakih. “Dengan dibuatkan badan pengelola di sini (Pura Besakih) marilah kita belajar mematuhi semua aturan yang telah dibuat. Untuk mengatur diri kita semua, yang datang dan berkepentingan dengan Pura Besakih ini,” kata mantan Bupati Tabanan dua periode ini.
Diharapkan, sejak dari rumah ketika mau berangkat ke Pura Besakih, pemedek sudah memikirkan bagaimana mengatur diri agar tidak menjadi masalah. Sebab, Pura Besakih dikunjungi oleh masyarakat banyak. Lebih-lebih ketika ada upacara Bhatara Turun Kabeh yang dilaksanakan 10 tahun sekali.
Ketua DPRD Bali ini menyadari bahwa saat upacara seperti Bhatara Turun Kabeh, banyak umat Hindu yang datang dari daerah-daerah yang jauh. Untuk sampai ke Pura Besakih merupakan kebahagiaan tersendiri bagi para pemedek.
“Saya merasa senang karena upacara Bhatara Turun Kabeh sampai hari ini berjalan dengan baik. Walaupun masih ada yang bedesak-desakan, tapi persentasenya tidak terlalu besar. “Ke depan mari kita jaga bersama tempat ini agar tetap bagus, nyaman dan aman bagi kita semua,” ujar Adi Wiryatama.
Ia menjelaskan, selain persoalan sampah, yang juga perlu dibenahi oleh badan pengelola adalah kamar kecil. Kata dia, masih banyak kamar kecil yang kotor. “Saya minta kepada badan pengelola agar menyelesaikan masalah ini,” tandasnya. (bs)