BULELENG – “Saya butuh handphone untuk belajar. Bantu saya Pak Kapolsek,” pinta siswa SMA Negeri 1 Kututambahan, Buleleng, Ketut Resipi (19), kepada Kapolsek Kubutambahan, AKP Ketut Suparta, SH, MH, saat dipanggil ke Polsek Kubutambahan, Selasa (28/2/2023).
Ketut Resipi dan orangtuanya, I Gede Wardi (46), memang diundang Kapolsek AKP Ketut Suparta. Sebab, Kapolsek mendengar anak muda dari Banjar Dinas Bingin, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan itu selalu mengeluh untuk dibelikan handphone kepada orangtuanya. Handphone itu akan dipergunakan dalam proses belajar di sekolahnya.
Namun, orangtuanya tidak mampu membelikan handphone. Orangtuanya, I Gede Wardi (46), kesehariannya hanya hidup sebagai buruh tani mencari janur. Upahnya dipergunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk kebutuhan biaya anak sekolah terkadang tidak tercukupi, apalagi untuk membelikan handphone.
Keluhan Ketut Resipi itulah akhirnya sampai ke telinga Kapolsek Kubutambahan AKP Ketut Suparta. Kapolsek memberikan respon cepat dengan memanggil siswa itu dan orangtuanya. Kapolsek AKP Ketut Suparta ingin mendengar acara langsung apa yang diinginkan Ketut Resipi.
“Dalam proses pembelajaran terkadang memerlukan sarana handphone untuk mendukungnya. Saya perlu HP Pak Kapolsek, bantu saya Pak,” pinta Resipi.
Tidak memerlukan waktu lama kemudian Kapolsek Kubutambahan langsung membeli sebuah HP merek Samsung dan memberikannya kepada Ketut Resipi di hadapan orang tuanya. Pemberian HP tersebut dilakukan pada Selasa (28/2/2023) pukul 11.00 wita di ruang Kapolsek Kubutambahan.
“Gunakan HP ini untuk mendukung dalam proses pembelajaran dan jangan dipergunakan untuk hal-hal yang negatif, belajar dengan baik,” ujar Kapolsek kepada Resipi.
Ucapan terimakasih datang dari Ketut Residi dan orangtuanya atas bantuan tali kasih yang dilakukan Kapolsek Kubutambahan. “Hanya ucapan terimakasih banyak tiang ucapkan Pak Kapolsek dan HP ini akan dipergunakan sebaik-baiknya dalam proses pembelajaran,” kata Resipi. (bs)