Puisi-puisi Rahmat Bintar Juniardy : Menempuh Kalimat Sekata

Kesetiaan

Lisan adalah senjata

Senjata bagi orang yang lihai memanfaatkannya Memang lidah tak bertulang

Tapi dampak hatipun terbelah

Berawal sebuah canda dan berujung pada jurang

Sobat, langit tak bohong

Kala sedih, hujanpun luntur

Sobat, langit tak bohong

Bagai tombak tusuk ulu

Tusuk perih, cabut perih

Perlu embun tetesan lembut

Selembut awan di malam nanti

Sobat, langit tak khianat

Apa daya hati terkurung

Dalam hampanya kesendirian

Dalam gelapnya kesedihan

Sobat, langit tak lupa

Di kala kita bersama dalam din yang lurus

Di atas jalan kebersamaan

Dihiasi sejuknya nasehat

yang teruntai setiap langkah juang

menempuh kalimat sekata

Bumi Menjerit

Betapa indah dunia ini

perhiasan yang tak kunjung punah Ketamakan manusia menjadi jadi bak jago merah murka

Pria gagah nan selalu optimis

Bercelana jingkrang, berbaju panjang

Berpeci dan 2 hitam di kening

Berteriak membangunkan manusia lalai

Diriku sendiri dalam kesepian

Tegun prilaku muda-mudi

terbang ke selatan & ke utara

ke timur & ke barat

ke sana kemari mengais dosa

Ya Rahman …

Beri hamba sejuta tabah

Syaithon nafsukan menemani

Membelokkan ke jalan buram

Ya Rahim …

Beri hamba sejuta kekuatan

Kekuatan hati yang tahan goncang

Walau dihampiri badai ombak

Tapi hati optimis ke jalan terang

Yaa Robbal ‘aalamin

Engkaulah pencipta hamba

Engkaulah pemberi hamba

Bantu hamba-Mu

Meniti jalan yang cerah …

Tentang Penulis

Rahmat Bintar Juniardy lahir di Kuta, Badung, Bali, 03 Juni 2001/11 Rabi’ul Awwal 1422 H. Selain menulis puisi, ia juga pernah menulis cerpen. Pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain SMK Muhammadiyah 2 Sukoharjo Jurusan Teknik Komputer Jaringan (2019-2021), lantas melanjutkan ke Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja dengan mengambil Jurusan Pendidikan Dasar (2021- sekarang ). Rahmat -begitu sapaan akrabnya, pernah dan aktif di sejumlah organisasi, seperti PR IPM SMK Muhammadiyah Sukoharjo, Forum Rohis Nusantara Jawa Tengah, PMM Al-Hikmah Undiksha (Coming Soon InsyaAllah di Tahun 2023), dan kini menjabat sebagai Sekbid Tabligh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buleleng. Di Singaraja, Rahmat sementara tinggal di Jl. Camar, Kaliuntu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *