BULELENG – Belasan atlet Muaythai Buleleng yang tergabung dalam tim definitif Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV sukses memetik bekal dan pengalaman baru saat uji coba latih tanding ke Kota Pasuruan, Jawa Timur, 26-28 Agustus 2022.
Pengalaman bertandang perdana keluar daerah memberi sinyal positif terhadap Pengurus Kabupaten Muaythai Indonesia (Pengkab MI) Buleleng dalam menatap Porprov. Pasalnya, seluruh atlet yang diterjunkan saat uji coba diberi kesempatan menjajal kemampuan atlet berkaliber nasional.
Tak hanya bertemu dengan atlet Kota Pasuruan, Buleleng dengan 18 atlet juga berhadapan dengan petarung dari Kota Probolinggo, Malang dan Surabaya. Ajang try out ke Kota Pusaka ini menjadi laga pemanasan terhadap seluruh atlet untuk siap puputan di arena Porprov Cabor Muaythai yang diselenggarakan di Balai Budaya, Gianyar, Nopember nanti.
“Try out berjalan lancar. Seluruh atlet kami terjunkan dalam latih tanding dan sebagian besar berhadapan dengan atlet di level nasional di Liga Nasional dan atlet PON,” ungkap Manajer Atlet Muaythai Buleleng dalam Porprov Bali, I Wayan Tarik Adnyana, Senin (29/8/2022).
Tidak hanya sebagai ajang evaluasi pembinaan, uji coba Pengkab MI Buleleng ke Kota Pasuruan diharapkan juga dapat meningkatkan semangat latihan dan memotivasi atlet untuk siap berprestasi diajang multi event dua tahunan itu.
“Setelah ini kami siap untuk menatap Porprov,” tegas Tarik Adnyana yang juga Ketua Ranting Taru Jagat MI Buleleng.
Lain sisi, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Muaythai Buleleng, Gede Sudarma, menambahkan, program latih tanding kali ini upaya mengasah skill bertarung sekaligus memberi modal percaya diri. Pelatih Buleleng berlisensi nasional itu bahkan sangat puas dengan penampilan anak asuhnya di atas ring Keris Samudera Muaythai Camp tempat melangsungkan try out.
“Mental bertanding luar biasa. Bahkan atlet kami diluar dugaan bisa lepas menyerang dari awal. Tidak ada yang mundur saat bertarung, semua menunjukkan jiwa menyerang,” terangnya usai bertolak dari Kota Pasuruan.
Ditambahkan Kabid Bimpres MI Buleleng, meski performa atlet saat ini masih on the right track, namun dirinya tidak ingin sesumbar, terlebih masih ada waktu dua bulan untuk menajamkan kemampuan petarung Buleleng.
“Saat ini latihan atlet terus digenjot lima kali seminggu. Intensitas tidak kami turunkan dengan variasi program latihan terukur,” tegasnya.
Sementara aprsiasi mengalir dari pelatih Muaythai Pasuruan, Dedi Abdul Ghani usai menyaksikan pertandingan persahabatan. Tak tanggung-tanggung dirinya memuji buah latihan atlet Buleleng saat berhadapan dengan sejumlah atlet Jatim. Abdul Ghani mengakui jika performa atlet Buleleng matang baik dari mental, teknik maupun fisik.
“Kami juga banyak belajar dari Buleleng. Ini jadi laga persahabatan, tentu jika memungkinkan kita akan balas juga try out ini dengan kita bertolak ke Buleleng,” tutupnya. (bs)