Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi STAHN Mpu Kuturan Gelar Aksi Peduli Pendidikan

BULELENG – Dalam rangka implementasi kuliah nyata di masyarakat, Prodi Ilmu Komunikasi STAHN Mpu Kuturan Singaraja semester 4A dan 4C menggelar Aksi Peduli Pendidikan yang bertajuk “Gerakan Prestasi Gemilang di SDN1 Ambengan” selama dua hari pada 5-6 Agustus 2022.

Kegiatan ini merupakan luaran project dari mata kuliah Human and Public Relations dibawah bimbingan dosen pengampu yaitu Wayan Supada, S.E.,M.M. Aksi peduli pendidikan Gerakan Prestasi Gemilang tidak semata-mata implementasi dari project mata kuliah tetapi juga bentuk aksi nyata mahasiswa terhadap pendidikan di daerah Buleleng pada khususnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari DPRD Kabupaten Buleleng. Melalui video, Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, mengucapkan selamat dan mengapresiasi diadakannya Aksi Peduli Pendidikan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi STAHN Mpu Kuturan Singaraja.

Kepala Sekolah SDN 1 Ambengan serta jajaran guru pegawai serta siswa juga sangat menyambut hangat  kehadiran mahasiswa Ilmu Komunikasi. Para siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran yang sangat positif itu.

Kegiatan yang bertempat di SDN 1 Ambengan ini dibuka secara resmi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Dra. Made Sri Suparmi selaku Kepala Bidang Pembinaan SD. Selain itu, Perbekel Desa Adat Ambengan Nyoman Seri, A.Md Kep, Kepala Sekolah Gede Puger, S.Pd SD, serta dosen pengampu mata kuliah Human and Public Relations Wayan Supada, S.E., M.M. juga turut hadir mengikuti pembukaan Aksi Peduli Pendidikan itu.

Dengan adanya kegiatan Aksi Peduli Pendidikan yang diadakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi 4A dan 4C ini diharapkan mampu menjadi tonggak awal menuju pendidikan yang berkualitas, serta mampu melahirkan bibit unggul yang siap bersaing di era society.

Putu Shinta Aiswarya selaku Ketua Panitia mengatakan, dirinya bersama teman-teman dapat mengimplementasikan apa yang didapat dengan maksimal. “Harapannya agar kami dapat mengimplementasikan pengalaman ini di masa depan. Tentunya kami juga selalu mengusahakan untuk melahirkan image positif dari sekolah sasaran agar selalu berkembang,” katanya.

“Pemerintah juga kami harapkan agar saling bersinergi untuk lebih jauh menelusuri dan membantu sekolah-sekolah di daerah yang belum terjangkau. Uluran tangan masyarakat juga sangat penting terhadap keberlangsungan sekolah, dan terakhir kami berharap agar dapat melanjutkan kegiatan ini karena ini hanya start yang selanjutnya akan terus dikembangkan,” ujarnya.

Wayan Supada, S.E., M.M., selalu dosen pengampu mata kuliah yang implementasikan oleh mahasiswa mengatakan bahwa mahasiswa tidak hanya dituntut cerdas dalam hal teori. Akan tetapi juga harus mampu mempraktikkan apa yang sudah didapatkan didalam mata kuliah yang diterima.

“Menjadi mahasiswa tidak hanya pintar dalam teori namun harus juga mampu mempraktikkannya di lingkungan masyarakat, terlebih lagi kali ini yang bersentuhan dengan dunia pendidikan,” tandasnya. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *