BULELENG – Sebagai tindak lanjut perintah Kapolri pada saat video conference arahan lanjutan terkait kelangkaan minyak goreng pada Selasa, 15 Maret 2022 lalu, Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, S.I.K., S.H., M.Si didampingi Kasat Reskrim AKP Yogie dan Kasat Intelkam AKP Mistanada, melakukan “sidak” ke beberapa distributor minyak goreng kemasan dan agen minyak curah yang ada di wilayah Singaraja. “Sidak” dilaksanakan pada Rabu (16/3/2022), mulai pukul 09.00 Wita.
“Sidak” yang dilakukan pertama mendatangi Distributor Minyak Goreng Kemasan PT Sumber Jaya Gemilang yang ada di Jalan Singaraja-Lovina, Desa Pemaron. Kedatangan Kapolres Buleleng diterima langsung Gede Hartawan, selaku kepala administrasi.
Dari hasil “sidak” yang dilakukan di PT. Sumber Jaya Gemilang diketahui bahwa di lokasi masih terdapat stok minyak goreng kemasan merk Fortune. Namun, stok minyak goreng kemasan sudah masuk daftar list pengiriman ke konsumen. “Saat ini pengiriman minyak goreng kemasan dari pabrik di Jawa Timur sudah tidak ada kendala dan lancar,” ucap Gede Hartawan.
“Sidak” dilanjutkan ke agen minyak goreng curah UD. Makmur Indah di Jalan Dewi Sartika Utara Singaraja. Kedatangan Kapolres Buleleng diterima langsung Vendy Budianto, selaku pemilik UD. Makmur Indah.
Pemilik UD. Makmur Indah, Vendy Budianto, menyampaikan kepada Kapolres Buleleng bahwa stok minyak goreng curah masih mencukupi, yaitu sebanyak 10 ton. Jumlah ini mencukupi sampai dengan 3 minggu kedepan. UD Makmur Indah mempunyai kapasitas penyimpanan minyak goreng curah sebanyak 20 ton, sehingga dengan kesediaan yang cukup, tidak pernah ada kelangkaan, apalagi pada saat harga minyak goreng kemasan berbeda sedikit dengan harga minyak goreng curah sehingga konsumen lebih memilih minyak goreng kemasan.
Kapolres Buleleng menyampaikan kepada pihak distributor, untuk tidak menunda pengiriman minyak goreng kemasan. “Setelah masuk list pengiriman agar segera dikirimkan ke konsumen serta pendistribusian agar tetap berjalan baik dan lancar dan tetap mengikuti HET dari pemerintah,” ucap Kapolres.
“Sampai dengan saat ini untuk di wilayah Kabupaten Buleleng minyak goreng, baik kemasan dan minyak goreng curah masih mencukupi dan pendistribusian masih berjalan lancer. Belum ada indikasi ditemukan adanya penimbunan,” tutup Kapolres. (bs)