BULELENG – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar dan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Asembagus, Situbondo, Nyai Hj. Makkiyah As’ad Syamsul Arifin mengagumi Alquran kuno tulis tangan di Masjid Agung Jami Singaraja. Kedua tokoh Nahdliyin dan Muslimat tersebut menyatakan kekagumannya saat mengunjungi Masjid Agung Jami Singaraja, Ahad (13/2/2022).
Kunjungan KH Marzuqi Mustamar yang juga Pengasuh Ponpes Sabiilur Rosyad Malang dan Nyai Hj. Makkiyah ke Masjid Agung Jami Singaraja dilakukan di sela-sela kunjungannya ke Singaraja serangkaian menghadiri acara Dzikir Akbar dan Doa Bersama untuk Buleleng dan Bangsa memperingati Harlah ke-76 Muslimat NU.
“Setelah menghadiri acara di Muslimat NU di Gedung Kesenian Gede Manik Singaraja, beliau-beliau melakukan wisata budaya ke Masjid Agung Jami Singaraja,” kata Ketua Bidang Kemakmuran Masjid (BKM) Agung Jami Singaraja, H. Hidayat Achdar, Senin (14/2/2022).
Menurutnya, sebenarnya pihaknya ingin mengarahkan beliau-beliau selain ke Masjid Agung Jami Singaraja, juga ke Puri Kanginan Buleleng. Namun, karena waktu yang terbatas, sehingga hanya mengunjungi Masjid Agung Jami Singaraja. Di masjid yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, kedua tokoh NU dan Muslimat ini melihat Alquran kuno tulis tangan peninggalan keturunan Raja Buleleng.
“Beliau-beliau mengunjungi Masjid Agung Jami yang menyimpan Alquran kuno peninggalan keturunan Raja Buleleng yang telah dinobatkan sebagai cagar budaya Buleleng, berikut gerbang dan mimbar masjid,” jelas H. Hidayat.
Kata dia, kedua tokoh NU dan Muslimat tersebut sangat mengagumi warisan-warisan budaya yang ada di Masjid Agung Jami Singaraja. “Beliau-beliau bahkan berpesan agar selalu menjaga kelestariannya, seraya mendoakan agar keberkahan bagi seluruh warga Bali,” ujarnya.
Kedatangan kedua tokoh NU dan Muslimat tersebut juga didampingi Ketua PCNU Kabupaten Buleleng, H. Rahmat Al Baihaqi, anggota DPRD Buleleng, H. Mulyadi Putra, Ketua MWC NU Buleleng, Ketua PC Ansor Buleleng, dan beberapa tokoh lainnya. (bs)