MANGUPURA – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, membuka kontes dan pameran bonsai di Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Senin (28/6/2021). Perlombaan bonsai yang bertemakan “Taru Prana Buana” mempunyai makna Pohon sebagai Nafasnya Bumi ini turut dihadiri Camat Kuta Selatan, I Ketut Gede Arta, Bendesa Pecatu, I Made Sumerta, yang juga anggota DPRD Badung beserta jajaran Desa Pecatu, Ketua LPM Desa Pecatu dan para peserta lomba bonsai.
Atas nama pemerintah daerah, Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi dan rasa bangga bahwa pelaksanaan kontes bonsai yang pertama kalinya sekarang dilaksanakan di Pecatu dan terlebih kegiatan ini diinisiasi oleh generasi muda yaitu ST. Widya Dharma Banjar Adat Tengah Pecatu. Ini memberikan harapan baru, optimisme bahwa kegiatan kontes ini bisa secara berkelanjutan dilaksanakan kedepannya.
“Saya berharap setelah dilaksanakannya kontes pertama ini, selanjutnya yang kedua dan ketiga dan seterusnya bisa dilaksanakan lagi, terlebih dengan dukungan perbekel dan tokoh Desa Adat Pecatu tentu akan lebih baik lagi kedepannya,” ujar Wabup Suiasa.
Wabup Suiasa mengatakan bahwa jarang ada kontes bonsai yang diselenggarakan oleh generasi muda. Hal ini luar biasa dan menandakan generasi muda tidak hanya berkutat pada hal yang rutinitas tetapi mereka sudah memiliki visi yang maju dalam melestarikan lingkungan.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan positif, disamping memperbaiki kualitas lingkungan juga memberikan multiplier effect baik itu meningkatkan baik itu dari segi ekonomi dan juga meningkatkan rasa kekeluargaan diantara para penggemar dan penikmat bonsai sendiri terlebih dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Jadi ada hiburan lain yang bisa dinikmati masyarakat, apalagi di Pecatu ini baru pertama kali dilaksanakan,” ujar Wabup Suiasa.
Pada kesempatan tersebut, Wabup suiasa membuka kontes dan pameran bonsai dengan penyematan bendera kepada bonsai yang mendapatkan juara 1 dan sekaligus memberikan dana motivasi sebesar Rp 5 juta kepada ketua panitia.
Sementara itu I Putu Aryanto, selaku Ketua Panitia dan Ketua ST. Widya Dharma Banjar Adat Tengah Pecatu, melaporkan, kegiatan kontes dan pameran bonsai ini bekerjasama dengan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kabupaten Badung. Kegiatan ini dilaksanakan dalam mengamalkan konsep Tri Hita Karana serta dalam memeriahkan Bulan Bung Karno Provinsi Bali yang ke-3 tahun 2021.
Kegiatan yang mengundang para penggemar bonsai dari seluruh Bali ini diikuti sebanyak 306 pohon yang terdiri dari 36 bonsai dari kelas bonsai jadi dan 226 bonsai di kelas prospek dan turut partisipasi juga 5 bonsai eksibisi yakni bonsai yang sudah pernah mengikuti kontes di tingkat nasional, dari jumlah peserta tersebut ada sekitar 95 pohon bonsai milik penggemar bonsai dari Desa Adat Pecatu yang ikut berpartisipasi. (bs)