DENPASAR – Pemkot Denpasar dukung seniman untuk terus berkarya di tengah pandemi Covid-19. Dharma Negara Alaya (DNA) akan menjadi tempat untuk menampilkan hasil karya para seniman. Hal ini terungkap saat salah satu seniman Bali “Trio Clekontong Mas” melakukan audiensi dengan Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (16/4/2021). Hasil karya dari Trio Clekontong Mas berupa Film yang bertajuk “Pan Balang Tamak” akan tayang perdana pada Mei 2021 di mini Theater Dharma Negara Alaya (DNA).
I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi karya film “Pan Balang Tamak”. Karya film ini menunjukkan bahwa pandemi bukan suatu penghalang untuk melakukan kreativitas. Selain itu, film ini dapat menjadi edukasi pelestarian budaya tradisi yang kita miliki.
“Pemkot Denpasar mengapresiasi dan mendorong hasil karya seni dari para seniman. Hal ini sesuai dengan komitmen dan visi kami menjadikan Denpasar Kota yang berbasis budaya. DNA akan kami jadikan pusat penampilan hasil karya seni dari seniman,” ucap Arya Wibawa.
I Komang Dedi Diana (Tompel), salah satu pentolan Clekontong Mas, menjelaskan bahwa lahirnya film “Pan Balang Tamak” sebagai salah satu strategi untuk bertahan di tengah pandemi. Di tengah pandemi seniman harus adaptif membuka peluang kegiatan secara digital, meningkatkan kolaborasi dan mengubah strategi komunikasi.
Film “Pan Balang Tamak” yang mengangkat kisah rakyat dan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Bali. Kisah “Pan Balang Tamak” yang terkenal dengan kecerdikannya akan diangkat dalam layar lebar dan tayang perdana di mini Theater DNA.
“Dalam film ini, kami ingin menampilkan peran ganda dari masing-masing pemain Clekontong Mas, baik sebagai tokoh bondres maupun sebagai tokoh peran dalam cerita itu sendiri. Saya berharap karya film perdana ini akan mendapat sambutan yang baik, khususnya bagi penggemar film,” ucap Dedi Diana. (bs)