KASUS COVID-19 DI DENPASAR, SEMBUH TAMBAH 46, POSITIF 62, MENINGGAL 3 ORANG

DENPASAR – Kasus positif, sembuh dan meninggal dunia dengan status terkonfirmasi Covid-19 masih ditemukan di Kota Denpasar. Pada Rabu (31/3/2021), ibu kota Provinsi Bali ini mencatatkan penambahan kasus sembuh sebanyak 46 orang. Pun demikian, di hari yang sama kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 62 orang dan 3 pasien dinyatakan meninggal dunia.

“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 46 orang, kasus positif bertambah 62 orang dan kasus pasien meninggal dunia tercatat bertambah 3 orang. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Rabu (31/3/2021).

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 12.411 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 11.527 orang  (92,88 persen), meninggal dunia sebanyak 255 orang (2,05 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 629 orang (5,07 persen).

Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama merupakan seorang laki-laki usia 57 tahun yang berdomisili di Kelurahan Renon. Pasien kedua merupakan seorang laki-laki usia 68 tahun yang berdomisili di Kelurahan Penatih. Dan pasien ketiga juga merupakan seorang laki-laki usia 54 tahun dengan status domisili di Kelurahan Sesetan.

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan desinfektan wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat. “Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *